MushafAl-Qur'an baru sempurna dibukukan pada zaman Sayyididina Utsman Bin Affan radhiyallahu 'anhu. Metode penulisan Al-Qur'an inilah yang disebut dengan Rasm. Adapun yang sangat populer di Indonesia adalah Rasm Utsmani yang dinisbahkan kepada Sayidina Utsman Bin Affan. Beliaulah yang mengarahkan supaya Al-Qur'an disalin ke dalam beberapa
Kaidah Rasm Utsmani Khath Utsmani Rasmul Qur'anRasm bisa diartikan atsar bekas, khat tulisan atau metode penulisan. Rasm Utsmani atau disebut juga Rasmul Qurโ€™an adalah tata cara penulisan Al-Qurโ€™an yang ditetapkan pada masa khlalifah Utsman bin Affan. Istilah Rasmul Qurโ€™an diartikan sebagai pola penulisan al-Qurโ€™an yang digunakan Ustman bin Affan dan sahabat-sahabatnya ketika menulis dan membukukan Al-Qurโ€™an. Yaitu mushaf yang ditulis oleh panitia empat yang terdiri dari Mus bin zubair, Said bin Al-Ash, dan Abdurrahman bin Al-harits. Mushaf Utsman ditulis dengan kaidah tertentu. Menulis Kaligrafi Al-Qur'an Kaidah rasm utsmani ada 6 1. Hadzf ุงู„ู’ุญูŽุฐู’ู Hadzf artinya membuang. Nah dalam penulisan Al-Qurโ€™an ada beberapa huruf yang dibuang. Huruf yang dibuang diantaranya alif, wau, yaโ€™, lam dan nun. Contoh wau yang dibuang ุงูŽู„ู’ุบูŽุงูˆู†ูŽ ุงูŽู„ู’ุบูŽุงูˆููˆู’ู†ูŽ Contoh yaโ€™ yang dibuang ูˆูŽู„ููŠูŽ ุฏููŠู’ู†ู ุฏููŠู’ู†ููŠู’ Contoh lam yang dibuang ูˆูŽุงู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู Contoh nun yang dibuang ู„ูŽู…ู’ ู†ูŽูƒู ู†ูŽูƒูู†ู’ 2. Ziyadah ุงู„ุฒู‘ููŠูŽุงุฏูŽุฉ Ziyadah artinya menambah. Maksudnya dalam kaidah imlai huruf-huruf tersebut tidak ada, namun dalam penulisan di Al-Qurโ€™an dimunculkan walaupun tidak memengaruhi bacaan. Huruf yang ditambahkan diantaranya alif, wau, yaโ€™ dan Haโ€™. Contoh penambahan alif ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽุฃูŽุงุฐู’ุจูŽุญูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุฃูŽุฐู’ุจูŽุญูŽู†ู‘ูŽู‡ู Contoh penambahan wau ุณูŽุฃููˆุฑููŠู’ูƒูู…ู’ ุณูŽุฃูุฑููŠู’ูƒูู…ู’ Contoh penambahan yaโ€™ ุจูุฃูŽูŠู’ูŠุฏู ุจูุฃูŽูŠู’ุฏู Contoh penambahan Ha ู…ูŽุง ู‡ููŠูŽู‡ู’ ู‡ููŠูŽ 3. Badal ุงู„ุจูŽุฏู’ู„ Badal artinya mengganti. Adapun dalam rasm utsmani, badal adalah mengganti huruf dengan huruf yang lain. Mengganti alif dengan wau ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆุฉู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูุŒ ูƒูŽู…ูุดู’ูƒูŽูˆุฉู ูƒูŽู…ูุดู’ูƒูŽุงุฉู Mengganti alif dengan yaโ€™ ุงู„ุถู‘ูุญูŽู‰ ุงู„ุถู‘ูุญูŽุงุŒ ูŠุฃูŽุณูŽููŽู‰ ูŠุฃูŽุณูŽููŽุง Mengganti taโ€™ marbuthah dengan taโ€™ maftuhah ุฑูŽุญู’ู…ูŽุชูŽ ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŽุŒ ุงู…ู’ุฑูŽุงูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุงูŽุฉู Mengganti nun dengan alif ู„ูŽู†ูŽุณู’ููŽุนู‹ุง ู„ูŽู†ูŽุณู’ููŽุนูŽู†ู’ 4. Hamzah ุงู„ู’ู‡ูŽู…ู’ุฒูŽุฉ Hamzah ditulis dalam bentuk alif, yaโ€™, wau, atau seperti kepala ain. > Hamzah di awal kata ditulis dalam bentuk alif. Contoh ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽุŒ ุงูŽู„ู’ุงูŽู†ู’ู‡ูŽุงุฑูุŒ ุงูุจู’ู†ูŒ > Hamzah di tengah kata ditulis menyesuaikan dengan harakat pada hamzah dan huruf sebelumnya. Urutan harakat terkuat antara hamzah dan huruf sebelumnya adalah kasrah, dhammah, fathah dan sukun. Ditulis dalam bentuk alif apabila mengacu pada harakat fathah; ditulis dalam bentuk yaโ€™ apabila mengacu pada harakat kasrah; ditulis dalam bentuk wau apabila mengacu pada harakat dhammah. Contoh penulisan hamzah di tengah ุณูŽุฃูŽู„ูŽุŒ ุณูุฆูู„ูŽุŒ ุณูุคูŽุงู„ูŒ > Adapula hamzah yang ditulis mufradah atau seperti kepala ain apabila berada diakhir kata dan sebelumnya adalah huruf sukun. Contoh ู…ูู„ู’ุกูŒุŒ ู…ูŽุงุกูŒุŒ ุณููˆู’ุกูŒุŒ ุดูŽูŠู’ุกูŒ Tapi ada penulisan hamzah di Al-Qurโ€™an ada keluar dari ketentuan di atas diantaranya Al-Maโ€™arij 13 ูˆูŽููŽุตููŠู„ูŽุชูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูุฆู’ูˆููŠู’ู‡ู ุชูุคู’ูˆููŠู’ู‡ู Al-Isra 60 .... ูˆูŽู…ูŽุง ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูุกู’ูŠูŽุง ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุฃูŽุฑูŽูŠู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ู„ู‘ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ... ุงู„ุฑู‘ูุคู’ูŠูŽุง Seharusnya pada Al-Maโ€™arij 13 dan Al-Isra 60 hamzahnya ditulis dengan bentuk wau. 5. Fashal dan Washal ุงู„ู’ููŽุตู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุตู’ู„ Yang dimaksud fashal atau washal adalah pemisahan atau penggabungan dalam penulisan. Istilah lainnya adalah maqthuโ€™ dan maushul namun maksudnya sama. Dalam Al-Qurโ€™an, ada dua kata yang ditulis bersambung, namun kadang pula ditulis terpisah. Contoh ุฃูŽู†ู’ ู„ู‘ูŽุง โ€“ ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ โ€“ ุฅูู„ู‘ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽู†ู’ โ€“ ุฃูŽู„ู‘ูŽู†ู’ ุฅูู†ู’ ู…ู‘ูŽุง โ€“ ุฅูู…ู‘ูŽุง ุนูŽู†ู’ ู…ู‘ูŽุง โ€“ ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ู‘ูŽุง โ€“ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู…ู’ ู…ู‘ูŽู†ู’ โ€“ ุฃูŽู…ู‘ูŽู†ู’ ูƒูู„ู‘ ู…ูŽุง โ€“ ูƒูู„ู‘ู…ูŽุง ูููŠู’ ู…ูŽุง โ€“ ูููŠู’ู…ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู‡ูู…ู’ - ูŠูŽูˆู’ู…ูŽู‡ูู…ู’ 6. Kata yang terdapat dua qiraat dan ditulis salah satunya. Apabila ada kata yang dibaca berbeda oleh para ahli qiraat, maka penulisannya hanya satu saja diambil dari yang paling banyak menggunakan. Contoh ู…ูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู Kata ู…ูŽู„ููƒู pada mimnya tidak terdapat alif walaupun dibaca panjang dalam riwayat Imam Hafsh karena kebanyak qiraat membacanya dengan pendek. ุงู‡ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุตู‘ูุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุณุชูŽู‚ููŠู…ูŽ Kata ุงู„ุตู‘ูุฑูŽุงุทูŽ ditulis dengan shad walaupun dalam qiraat lain ada yang membacanya dengan sin. ... ูˆูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู ูŠูŽู‚ู’ุจูุถู ูˆูŽูŠูŽุจู’ุตูุทู ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุชูุฑู’ุฌูŽุนููˆู†ูŽ Pada Al-Baqarah 235, kata ูŠูŽุจู’ุตูุทู ditulis dengan shad walaupun dalam riwayat Imam Hafsh dibaca dengan sin. Hal ini karena kebanyakan qiraat membacanya dengan shad. Artikel keren lainnya
KaidahRasm Al-Qur'an. Yaitu; Al-Hadz, artinya membuang, meniadakan, atau menghilangkan huruf. Al-Jiyadah, yaitu penambahan. Al-Hamzah. Yaitu pengganti. Washal dan Fashl, yaitu penyambuangan dan pemisahan. Kata yang dapat diabaca dua bunyi. Demikianlah artikel mengenai " Rasm Al-Qur'an " Pengertian, Pendapat, dan Kaidah.
C. Kaidah Rasm Utsmani. Berikut ini beberapa kaidah dalam penulisan Rasm Utsmani: 1. Kaidah Badal. Badal artinya: mengganti. Yaitu mengganti suatu huruf dengan huruf yang lain. Contoh: - mengganti huruf alif dengan huruf wau, misalnya: ุงู„ุตู„ุงุฉ menjadi: ุงู„ุตู„ูˆุฉ; ุงู„ุฒูƒุงุฉ menjadi ุงู„ุฒูƒูˆุฉ
Padatulisan kali ini, ijinkan penulis bercerita tentang hubungan teori dan aplikasi dalam kajian rasm 'utsmaniy yang boleh dikatan, terjadi selisih di antara keduanya. Dimana teori yang ada tidak dibarengi dengan aplikasi nyata. Mereka yang mengkaji rasm 'utsmaniy pasti mengerti bahwa di dalamnya terdapat selisih pendapat, setidaknya dalam
RASM. Kalimah 'Rasm' : Penulisan. 'Uthmani adalah bersempena zaman khalifah 'Uthman Bin 'Affan. Rasm 'Uthmani : bentuk dan cara penulisan ayat Al-Quran berdasarkan kepada mushaf 'Uthmani (di zaman 'Uthman Bin 'Affan) Tulisan asal al-Quran yang diwahyukan oleh Allah S.W.T kepada Rasulullah S.A.W. 2. Banyak dari kalangan Ulama yang berpendapat bahwa rasm al-'Utsmani bukanlah tauqifi dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun ia hanyalah istilah yang disetujui oleh 'Utsman radhiyallahu 'anhu, diterima oleh seluruh ummat, wajib berpegang teguh denganya dan menggunakannya dan tidak boleh menyelisihinya.
Lazimnnyasetiap awal pembahasan suatu disiplin ilmu, para pengkaji harus mengetahui secara umum dasar pijakannya. Dasar-dasar tersebut oleh para ulama sering disebut dengan mabรขdi๊žŒ สปasyrah.Al-Shabbรขn (w. 1206 H/1791 M) dalam Hรขsyiyah สปalรข Syarh al-Sullam li al-Malawรฎ menghimpun sepuluh pokok dasar pijakan ilmu Rasm Utsmani dalam sebuah gubahan syairnya;
.
  • jc8t1apqki.pages.dev/393
  • jc8t1apqki.pages.dev/142
  • jc8t1apqki.pages.dev/365
  • jc8t1apqki.pages.dev/264
  • jc8t1apqki.pages.dev/341
  • jc8t1apqki.pages.dev/45
  • jc8t1apqki.pages.dev/301
  • jc8t1apqki.pages.dev/254
  • jc8t1apqki.pages.dev/82
  • kaidah kaidah rasm utsmani dan contohnya