Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 1 Fakta Kemanusiaan Dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye Yang Mencerminkan Sejarah PKI Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann Ayu Nurmalayani1, Burhanuddin2, dan Johan Mahyudi3 Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unram email ayurengganisa1la Abstract . This research study aims to describe the reflection on the history of the PKI in Tere Lie's Novel About You. The focus of his description is human facts in novels that reflect the history of the PKI. This research is a descriptive qualitative study using genetic structuralism theory. The research data were collected using the document review method. Data were analyzed using structural genetic methods. Based on the results and discussion, it is known that the human facts in Tere Liye's novel About You reflect the dominant PKI history in the form of social facts, namely in the form of social, economic, and political relations. In this case, some are verbal and some are nonverbal. It can be concluded that 1 Social facts in the form of social relations are reflected in the story of the kidnapping and massacre of kyai, kiyai families, and pesantrean pesantrean santri by Musoh and Latri because of their dissatisfaction with Ma'sum's financial policy, even though previously they were religious people of Kyai Ma ' sum; 2 Social facts in the form of economic relations reflected in the story of the economic arrangement of the Islamic boarding schools which were used as tools to incite others to hate the leaders of the Islamic boarding schools and to carry out rebellions; and 3 social facts in the form of political relations reflected in the story of the communist movement in Indonesia in 1948-1965, the uncontrolled struggle for influence and power between the TNI and PKI political elites, and the spread of hateful words / slogans by the PKI group. Keywords Reflection, PKI History, Genetic Structuralism, And Human Facts Abstrak. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan refleksi sejarah PKI dalam Novel Tentang Kamu karya Tere Lie. Fokus pendeskripsiannya adalah fakta kemanusiaan dalam novel yang mencerminkan sejarah PKI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teori strukturalisme genetik. Data penelitian dikumpulkan dengan metode telaah dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan metode struktural genetik. Berdasarkan hasil dan pembahasan, diketahui bahwa fakta kemanusiaan dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye yang mencerminkan sejarah PKI dominan berupa fakta sosial, yakni berupa hubungan sosial, ekonomi, dan politik. Dalam hal ini, ada yang berupa verbal dan ada pula yang berupa nonverbal. Disimpulkan bahwa 1 Fakta sosial berupa hubungan sosial tercernin pada kisah penculikan dan pembantaian kiyai, keluarga kiyai, dan santri-santri pondok pesantrean oleh Musoh dan Latri karena ketidakpuasannya terhadap kebijakan kiayai Ma’sum, padahal sebelumnya mereka ada lah orang kepercayaan kiyai Ma’sum; 2 Fakta sosial berupa hubungan ekonomi tercernin pada kisah pengaturan perekonomian pondok pesantren yang dijadikan alat untuk menghasut orang lain agar membenci pimpinan pondok pesantren dan melakukan pemberontakan; dan 3 Fakta sosial berupa hubungan politik tercernin pada kisah pergerakan faham komunis di Indonesia tahun 1948-1965, perebutan pengaruh dan kekuasaan anatar elit politik TNI dan PKI yang tak terkendali, dan penyebaran kata-kata/slogan kebencian oleh kelompok PKI. Kata kunci Refleksi, Sejarah PKI, Strukturalisme Genetik, Dan Fakta Kemanusiaan PENDAHULUAN Realita yang dimunculkan pengarang dalam karya-karyanya tidak lepas dari lingkungan sekitar dan masa lalunya. Realita ini diramu dalam kisah-kisah yang mampu menginspirasi pembaca. Kisah historis atau Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 2 sejarah juga termasuk realita yang sering dimunculkan dalam sebuah karya sastra termasuk novel. Rokhman, 200823 menyatakan bahwa karya sastra tidak dapat dilepaskan dari kolektivitas dan konteks historis yang melahirkannya. Sejarah historis menjadi salah satu unsur yang menarik untuk diangkat menjadi latar dan tema sebuah novel. Selain mampu menuntun imajinasi, sejarah juga mampu membangun cara berpikir kritis dan kreatif karena darinya diperoleh refleksi kehidupan untuk perbaikan masa mendatang. Salah satunya adalah kisah historis yang menjadi latar sosial pada novel-novel Tere Liye. Dalam novel-novelnya, Tere Liye banyak mengambil sejarah sebagai latar belakang penggambaran ceritanya. Tere Liye menyusun sederet kalimat yang dapat mewakili rentetan cerita sejarah masa silam dan dimunculkan kembali dalam bentuk cerita untuk diketahui pembaca pada zaman selanjutnya. Penulisan semacam ini juga dimaksudkan untuk dapat menawarkan berbagai nilai sejarah bagi pembaca. Hal ini dikarenakan nilai sejarah merupakan nilai yang dapat memberikan pemahaman bagi pembaca agar bisa belajar dari peristiwa masa lalu dalam menyikapi dilematika kehidupan masa kini. Pada beberapa novel Tere Liye ditemukan sejumlah catatan sejarah bangsa Indonesia. Catatan-catatan sejarah ini dijadikan latar penceritaan kisah yang dibangun untuk menjelaskan sutau fenomena yang muncul pada aktivitas dan lingkungan pengarang. Tere Liye memanfaatkan catatan sejarah itu sebagai latar penceritaan dalam novelnya dengan maksud agar sejarah itu tidak hilang, terus dikenang, dan menjadi pembelajaran bagi generasi berikutnya. Catatan-catatan sejarah yang dikemas Tere Liye dengan gaya penceritaan anak muda menjadikan novel-novelnya menarik dan mendapat sambutan banyak kalangan. Misalnya. “Aku bergegas memperbaiki posisi duduk. Sudah pukul Di Jimbaran itu berarti pukul Berbilang menit lagi matahari akan tenggelam di sana Liye, 2015 6. Tetapi ya Tuhan, orang-orang jahat itu hanya butuh waktu satu detik untuk mengacak-acak seluruh kebahagiaan Rosie. Mengacak-acak semuanya. Timer bom itu sempurna menyentuh angka nol Liye, 201819. Ini adalah jejak-jejak sejarah Bom Bali. Pada novel Rindu, ditemukan penggunaan latar sejarah pelayaran pemberangkatan Haji dari Indonesia ke Tanah Suci sejak zaman penjajahan Belanda Liye, 2014. Pada novel Tentang Kamu Liye, 2016 dan Anak Cahanya Liye, 2018 ditemukan penggunaan latar sejarah Partai Komunis Indonesia PKI sebagai latar penceritaan. Pada novel Anak Cahanya, latar PKI yang diangkat adalah sejarah PKI di Sumatera, yang tidak menjadi catatan sejarah nasional karena tidak terdokumentasikan secara nasional pada buku-buku sejarah. Secara kuantitas, juga terdapat hanya pada sebagian kecil penggalan novel. Sebaliknya, pada novel Tentang Kamu, sejarah PKI yang digunakan sebagai latar penceritaannya terdokumentasikan sebagai catatan sejarah nasional bangsa. Lebih dari itu, secara kuantitas juga terdapat pada sebagian besar penggalan novel. Sejarah PKI sebagai latar penceritaan novel Tentang Kamu dapat diungkap melalui tiga hal sesuai dengan pandangan teori strukturalisme generik. Ketiga hal dimaksud adalah fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia Goldmann dalam Faruk, 201456. Melalui tulisan ini akan disajikan hasil penelitian tentang sejarah PKI pada novel Tentang Kamu yang tercermin pada fakta kemanusiaan. Oleh karena itu, masalah yang dibahas melalui tulisan ini adalah bagaimanakah fakta kemanusiaan dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye yang mencerminkan sejarah PKI? Strukturalisme dipandang sebagai pendekatan objektif, yakni pendekatan dalam penelitian sastra yang memusatkan perhatiannya pada otonomi sastra sebagai karya fiksi Iswanto, 2003 60. Analisis secara struktural memang menghasilkan suatu analisis yang objektif terhadap suatu karya. Namun demikian, strukturalisme mempunyai dua kelemahan, yaitu hanya melakukan penyelidikan terhadap unsur formal yang Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 3 bertolak dari struktur bahasa dan hanya memperhatikan adanya sistem itu sendiri Junus dalam Faruk, 2002 16. Dalam konteks ini, analisis struktural merupakan salah satu kajian kesusastraan yang menitikberatkan hanya pada hubungan antarunsur pembangun karya sastra, berupa tema, penokohan, alur, pusat pengisahan, latar, dan sebagainya. Struktur karya sastra semisal novel merupakan sebuah totalitas makna, yang dibangun oleh unsur instrinsik dan ekstrinsik Sitepu, 2009. Hal ini lazim dipandang sebagai makro sastra Damono, 2009; Ratna, 2013. Oleh karena itu, analisis struktural perlu dilanjutkan dengan analisis sosiologi yang disebut dengan strukturalisme genetik. Goldmann, filsuf dan sosiolog Prancis, pencetus teori strukturalisme genetik mengatakan bahwa seorang pengarang tidak mungkin mempunyai pandangan sendiri. Pada dasarnya, dia menyuarakan pandangan dunia suatu kelompok sosial, trans-individual subject Fananie, 2000117. Pandangan tersebut bukanlah suatu realitas, melainkan sesuatu yang hanya dapat dinyatakan secara imajinatif dan konseptual dalam bentuk karya sastra besar. Dengan kata lain, karya sastra yang besar oleh Goldmann dianggap sebagai fakta sosial dari trans-individual subject karena merupakan hasil aktivitas yang objeknya merupakan alam semesta dan kelompok manusia Fananie,2000118. Itulah sebabnya, pandangan dunia worldview yang tercermin dalam karya sastra terikat oleh ruang dan waktu yang menyebabkan ia bersifat historis. Hal inilah yang menjadikan teori Goldmann selalu menekankan pada latar belakang sejarah. Goldmann mempertegas kembali bahwa di samping hakikat karya sastra yang bersifat otonom, karya sastra tidak dapat terlepas dari unsur ekstrinsik karya sastra itu sendiri. Berdasarkan anggapan di atas, menurut Goldmann, teori strukturalisme-genetik memiliki dua kerangka besar. Pertama, hubungan antara makna suatu unsur dengan unsur lainnya dalam suatu karya sastra yang sama, dan kedua hubungan tersebut membentuk suatu jaring yang saling mengikat. Oleh karena itu, seorang pengarang pada dasarnya akan menyarankan pandangan dunia suatu kolektif. Pandangan tersebut bukan merupakan realitas melainkan suatu refleksi yang diungkap secara imajinatif Endraswara, 2011 56 Goldmann dalam Fernando, 2018 merumuskan penelitian strukturalisme genetik ke dalam tiga hal,yaitu 1 penelitian terhadap karya sastra seharusnya dilihat sebagai satu kesatuan; 2 karyasastra yang diteliti mestinya karya sastra yang mengandung tegangan tension antara keragaman dan kesatuan dalam suatu keseluruhan a coherent whole; 3 jika kesatuan telah ditemukan, kemudian dianalisis dalam hubungannya dengan latarbelakang sosial. Goldmenn membangun seperangkat kategori atau konsep yang saling berkaitan, yang melahirkan teori strukturalisme genetik. Salah satu kategori dimaksud adalah fakta kemanusiaan. Sebuah karya tidak lahir secara serta merta melainkan melalui proses yang dilalui oleh pengarang. Kehidupan tokoh yang dituang pengarang dalam karyanya tak bisa lepas dari aktivitas subjek yang ada di dalamnya. Aktivitas-aktivitas ini merupakan fakta yang diolah pengarang dalam imajinasinya. Fakta ini terbentuk selain dari aktivitas imjinasi pengarang, juga dipengaruhi oleh aktvitas sosial pengarang sebagai anggota masyarakat. Seperti yang dikatakan Faruk bahwa fakta kemanusiaan merupakan segala hasil aktivitas atau perilaku manusia baik verbal maupun fisik, yang berusaha dipahami oleh ilmu pengetahuan. Fakta tersebut berwujud aktivitas sosial tertentu seperti sumbangan bencana alam, aktivitas politik tertentu seperti pemilu, maupun kreasi kultural seperti filsafat, seni rupa, seni musik, seni patung, dan seni sastra Faruk, 2014 57. Meskipun fakta kemanusiaan berwujud macam-macam, tetapi pada hakikatnya fakta kemanusiaan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu, fakta individual dan fakta sosial. Fakta individual tidak mempunyai peranan dalam sejarah sedangkan fakta sosial sebaliknya. Menurut Faruk 2014 57, fakta pertama hanya Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 4 merupakan hasil dari prilaku libidinal seperti mimpi, tingkah laku orang gila, dan sebagainya. Sementara itu, fakta sosial memiliki dampak pada hubungan sosial, ekonomi, maupun politik antaranggota masyarakat. Faruk juga menjelaskan bahwa dalam teori strukturalisme-genetik, sebuah pernyataan yang dianggap sahih jika di dalamnya terkandung gambaran mengenai tata kehidupan yang bersistem dan terpadu, yang didasarkan pada sebuah landasan ontologis yang berupa kodrat keberadaan kenyataan itu dan pada landasan epistemologis yang berupa seperangkat gagasan sistematik mengenai cara memahami atau mengetahui kenyataan yang bersangkutan Faruk, 2014 56. Berangkat dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa fakta-fakta kemanusiaan merupakan respon-respon dari subjek kolektif atau individual, pembangunan suatu percobaan agar sesuai dengan inspirasi yang telah dibangun subjek tersebut. Dengan kata lain, fakta-fakta itu merupakan suatu hasil usaha seorang individu untuk memperoleh suatu keseimbangan yang baik dalam hubungannya dengan dunia sekitarnya Faruk, 201456. Sejalan dengan pendapat tersebut, Endraswara 201155 menyatakan bahwa semua aktivitas manusia merupakan respon dari subjek kolektif atau individu yang berada dalam situasi tertentu. Aktivitas tersebut merupakan hasil kreasi untuk memodifikasi situasi agar sesuai dengan aspirasi yang ada. Dalam konteks ini, manusia memiliki kecenderungan untuk berperilaku secara alami karena harus menyesuaikan situasi dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Inilah makna dari fakta kemanusiaan tersebut. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif Sugiyono, 2014, yakni terhadap karya sastra berupa novel. Hal ini karena penjabaraan hasil yang diperoleh dijelaskan melalui kata, frase dan kalimat bukan melalui angka-angka Ratna, 201346. Objek penelitiannya adalah novel Tere Liye yang berjudul Tentang Kamu. Data penelitian ini, berupa kata-kata, frasa, atau kalimat yang menunjukkan fakta kemanusiaan sebagai jejak sejarah PKI pada novel Tentang Kamu. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode telaah dokumen dengan teknik baca dan catat. Dalam hal ini, membaca semua sumber data primer dan skunder lalu mencatat data-data terkait masalah penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan metode struktural genetik, yakni mengkaji karya sastra melalui sudut pandang ekstrinsik sosiologi historis. Analisis data dalam penelitian dengan metode strukturalisme genetik mengikuti tiga langkah kerja, yaitu 1 mengkaji unsur intrinsik karya sastra baik secara parsial maupun dalam jalinan keseluruhannya, 2 mengkaji latar belakang kehidupan sosial budaya pengarang, dan 3 mengkaji latar belakang sosial budaya tempat sastra itu lahir Iswanto, 2003; Siswantoro, 2010; dan Faruk, 2014. HASIL DAN PEMBAHASAN Setiap karya sastra memiliki unsur pembangun dalam pembentukannya. Salah satu unsur pembangun dimaksud adalah kondisi sosial masyarakat pendukungnya. Sebagai bagian dari masyarakat, pengarang tentu beraintraksi dengan masyarakat yang menghasilkan aktivitas-aktiviatas berbentuk fakta-fakta. Kondisi sosial masyarakat tidak lepas dari kejadian atau peristiwa dalam proses perjalanan sejarah Wibowo, 2017. Peristiwa atau kejadian inilah yang memunculkan fakta-fakta kemanusiaan, baik yang verbal maupun nonverbal, dan yang bersifat individual maupun sosial Faruk,2014. Sesuai dengan masalah pada tulisan ini, berikut disajikan pembahasan terkait fakta kemanusiaan pada novel Tentang Kamu karya Tere Liye, yang mencerminkan sejarah pemberontakan PKI di Indonesia. Tere Liye menggambarkan fakta-fakta dalam novelnya sebagaimana fakta yang sesungguhnya. Dalam hal ini dengan pilihan kata yang syarat dengan emosi. Beberapa fakta yang muncul terutama yang berkaitan dengan peristiwa pemberontakan PKI banyak bertebaran pada Bab Penghianatan I. Dalam bab ini, banyak ditemui fakta sosial Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 5 meskipun tidak bisa dipungkiri ada juga yang memunculkan fakta individual. Fakta sosial seperti yang dikatakan oleh Faruk adalah fakta yang memiliki peranan dalam sejarah. Fakta kemanusiaan ini dapat berupa hubungan sosial, ekonomi dan politik 201457. Sehingga dalam penelitan ini pembahasan akan dilakukan lebih dalam pada fakta kemanusiaan yang berupa fakta sosial dalam tiga bentuk ini. Fakta Sosial berupa Hubungan Sosial Dalam novel ini tokoh Musoh yang semula adalah santri sekaligus menantu angkat yang dibanggakan, wakil dari sang kiyai, tiba-tiba berubah haluan. Pribadi yang dibanggakan akan membantu kiyai menjaga dan membangun pondok pesantren tiba-tiba berbalik arah sebagai pembenci dan memusuhi kiyai. Hal ini terjadi berawal dari kehadiran Arifin di pondok pesantren itu. Ia melamar Nuraini, anak pak kiyai setelah ia pulang dari Mesir. Setelah Arifin resmi menjadi menantu, banyak tugas pak kiyai dikerjakan olehnya. Bahkan kemudian ia ditunjuk untuk memimpin pondok putra menggantikan posisi Musoh. Rasa iri dan kecewa menggerogoti hati Musoh. Ia merasa dibuang oleh pak kiyai sehingga ia jarang mengikuti kegiatan pondok pesantren bahkan ia memutuskan keluar dari pondok pesantren . Untuk membalas dendam, Musoh mengikuti ormas beraliran kiri. Musoh tidak puas hanya keluar dari pondok. Ia juga mempengaruhi Lastri, istrinya untuk membenci kiyai dan pondok pesantren. Lastri yang semula sangat menyayangi keluarga Kiyai Maksum terlebih Nuraini kini menjadi sangat membenci mereka. Tugasnya melatih tari dan ketoprak untuk santri putri, tidak lagi ia kerjakan. Puncaknya, Musoh dan Lastri memimpin penculikan dan pembantaian pak kiyai, keluarga kiyai, dan santri-santri. Para santri dan keluarga pak Kiyai dibawa ke loji sebuah gudang tebu. Mereka disekap dan disiksa sebelum akhirnya gudang itu dibakar. Mereka tepanggang hidup-hidup di dalam loji itu. Kekejian yang dilakukan terhadap warga pondok ini tergambar pada penggalan teks berikut. “Masukkan mereka kedalam loji” Sulastri berseru. Kiyai Ma’sum, istri dan anak-anaknya dihardik berdiri oleh orang-orang yang mengacungkan golok. Kemudian mereka didorong kasar, berjalan satu persatu menuju gudang tertutup. … Kondisi Kiai Ma’sum mengenaskan, matanya terluka, dia tidak lagi bisa melihat sekitar. Lidahnya juga telah dipotong. Nyai kiai tak kalah menyedihkan, kebayanya penuh darah. Setelah semua anggota keluarga kiai Ma’sum dimasukkan ke dalam gudang,Sulastri melangkah keluar, sambil memberi perintah, “Tutup pintunya!” Pintu gudang berdebam ditutup. “Bakar!” Liye, 2016196. Paparan imajinasi Tere Liye pada kalimat-kalimat di atas menjelaskan bagaimana hubungan sosial anatarwarga pondok sendiri. Musoh sebagai seorang guru bahkan bisa dianggap sebagai tangan kanan kiai Ma”sum tidak mampu menjelaskan ketidaknyamanannya, ketidakpuasannya kepada pimpinan pondok. Sehingga hal ini mengakibatkan munculnya rasa tidak adil pada dirinya. Hubungan baik yang sudah tercipta tak mampu ia pelihara hanya karena ketidakmampuannya dalam mengomunikasikan sebagai wujud hubungan sosial yang baik. Bahkan rasa ini membawa ia menempuh jalan yang berlawanan sebagai wujud ketidakpuasan dan perlawanannya terhadap keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan pimpinan pondok. Cara melawan yang digunakan oleh tokoh Musoh sering kali ditemukan pada masyarakat Indonesia. Ketidakpuasan terhadap kebijakan-kebijakan pimpinan seringkali diungkapkan dengan tindakan keluar dari kelompoknya. Bahkan kemudian menjadikan dirinya rival atau lawan. Khusus untuk pondok pesantren, rasa memiliki membuat mereka memiliki hubungan sosial yang kuat anatara satu orang dengan orang Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 6 lain. Tetapi tidak sedikit yang melakuka tindakan seperti yang dilakukan Musoh. Meninggalkan kelompoknya kemudian mendirikan kelompok lain dengan faham yang berbeda bahkan bertentangan dengan kelompok sebelumnya. Fakta Sosial berupa Hubungan Ekonomi Selain fakta kemanusiaan yang berwujud hubungan sosial, pada novel ini juga terdapat fakta sosial yang berwujud ekonomi. Persoalan-persoalan ekonomi terutama pada masa-masa tahun 1965 sangat carut marut. Meski demikian, pada pondok pesantren masih punya cara sendiri untuk memenuhi kebutuhan santrinya. Pondok biasanya punya sistim ekonomi sendiri yang dikelola bersama warga pondok lainnya. Seperti yang tanpak pada kutipan berikut. Tilamuttha tertawa menjelaskan jika ia ikut murid laki-laki lain membajak sawah milik madrasah Liye,2016157. Cara mengatur perekonomian pondok bisa diperhatikan pada teks di atas bahwa pondok melakukan kerja sama dengan para santri untuk mengelola aset yang dimiliki pondok. Pengelolaan ini untuk kepentingan pondok beserta warganya. Namun pada novel ini dijadikan sebagai alat untuk menghasut orang lain untuk membenci pimpinan pondok pesantren. Hal ini dapat dilihat pada kutipan di bawah ini. “Apa susahnya kamu melihatnya, Sri. Dia hanya ongkang kaki di rumah bagusnya, tapi santrinya bekerja siang malam untuknya “Tapi pak Kiai juga bekerja di sawah kan, Mas? Kita semua melihatnya. santri juga digeratiskan tinggal di madrasah, bisa makan, bisa tidur. Juga dapat uang saku” Liye,2016185. Pengaturan ekonomi seperti ini masih berlaku sampai sekarang terutama pada pondok pesantren yang letaknya berada di pedesaan. Pengelolaan perekonomian ini bukan hanya mengefesiankan pemasukan dan pengeluaran tetapi sekaligus mendidik peserta didik atau santri untuk bekerja dan menerapkan ilmunya secara nyata sehingga mereka memiliki keahlian tersendiri. Bahkan pada saat ini, model pendidikan seperti ini lebih dikembangkan dengan istilah yang berbeda yang biasa disebut dengan life skill. Tetapi pada novel ini, hal ini dijadikan senjata untuk menyerang kaum ulama, kiai dan pemilik pondok pesantren agar mendapat simpati dari kaum buruh dan tani. Menanamkan faham komunis, di mana tidak ada perbedaan kelas dalam pengaturan ekonomi. Seolah-olah kelompok orang kaya, kiai, ulama dan para priyayi atau biasa mereka sebut kaum borjuis memperbudak para buruh dan tani. Merasa nasib mereka diperhatikan dan diperjuangkan, buruh dan tani mudah termakan hasutan kelompok ini. Sehingga pada pemilihan umum pada tahun itu, PKI memeperoleh cukup banyak pengikut dan simatisan. Bahkan partai ini mendududki urutan pertama pada pemilu tersebut. Fakta Sosial berupa Hubungan Politik Politik sering kali menjadi topik yang menarik untuk dijadikan pesoalan dalam sebuah novel. Dalam perjalanan sebuah bangsa, politik menjadi bagian penting untuk mewujudkan bangsa yang besar. Hanya saja politik terkadang menjadi kejam ketika berada pada pemikiran, gagasan dan faham yang salah. Pada novel Tentang Kamu, politik banyak dibahas pada bab Penghianatan. Pembahasan ini terutama berkaitan dengan pergerakan faham komunis di Indonesia. Tahun-tahun itu, tanpa Sri sadari, gejolak politik tengah panas-panasnya di pulau Jawa, Itu tinggal hitungan bulan dari meletusnya pemberontakan besar akhir September 1965, saat kelompok yang menamakan dirinya Partai Komunis Indonesia PKI berusaha habis-habisan menyusun rencana mengambil alih kekuasaan yang sah. Itu bukan penghianatan pertama kelompok ini atas negara Indonesia, setelah mereka menusuk dari belakang tahun 1948. Liye 2016 181. Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 7 Penggalan novel di atas bukan lagi sebagai imajinasi Tere Liye semata, tetapi lebih pada paparan sejarah. Pada tahun 1965, gejolak politik di Indonesia memang sedang pada puncak krisis. Perebutan pengaruh dan kekuasaan anatar elit politik semakin tak terkendali. Penanaman pengaruh antara partai komunis dengan TNI terhadap kepiemimpinan presiden Soekarno semakin tajam. Persaingan yang tidak sehat untuk memperoleh pengikut semakin jelas terlihat. Bahkan perebutan ini diwarnai pertumpahan darah anak bangsa sendiri. Pertikaian, gesekan, bahkan benturan mulai terjadi diberbagai daerah. Provokasi setiap hari dilakukan, kebencian terhadap agama terus digemakan, seolah semua kiai adalah orang jahat munafik. Siapapun berbicara agama maka ia sok suci Liye, 2016188. Peperangan yang digenderangkan oleh kelompok komunis terhadap agama dan kalangan priyayi juga orang kaya terus berlanjut. Penyebaran kata-kata kebencian terus digemakan sebagai bentuk gerakan verbal untuk memperoleh pengikut dan simptisan. Selain slogan-slogan dan jargon yang merupakan tindakan pertikaian secara verbal, banyak pula tindakan-tindakan fisik yang dilakukan kelompok ini. Tokoh Musoh sebagai penggambaran pemimpin kelompok kiri ini, memimpin penculikan dan pembunuhan kelompok agama yaitu kiai Ma’sum beserta keluarga dan para santrinya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk balas dendam dan perlawanan terhadap kelompok pondok pesantren yang dianggapnya tidak adil dan memeras keringat para santri. Pada dasarnya tindakan ini semata-mata karena perbedaan aliran dan faham pemikiran politik. Tindakan-tindakan ini tergambar pada kutipan di bawah ini. Saatnya kami menghabisi tuan tanah, para kiai, dan militer. Kami akan menyerang madrasah kiai Ma’sum malam ini. Siapapun yang ada disana akan dihabusi. Liye, 2016189. Paparan imajinasi Tere Liye pada kalimat-kalimat di atas menjelaskan bagaimana perlakuan PKI sebagai sebuah organisasi masa bahkan partai pada masa tahun 1948 maupun 1965. Saat itu PKI dipimpin oleh Muso melakukan pemberontakan dengan menyerang dan menyekap serta membunuh pimpinan dan tokoh pesantren terutama di daerah Madiun, basis PKI pimpinan Muso. Perbuatan-perbuatan ini sebagai bentuk fakta kemanusiaan yang bersifat sosial non verbal. Fakta ini telah tercatat dalam sejarah, baik berupa tulisan maupun saksi hidup. Seperti penjelasan berikut. Salah satu korban keganasan PKI yang masih hidup adalah KH Roqib. Kini KH Roqib adalah imam besar Masjid Jami’ Baitussalam Magetan. Beliau menceritakan tentang kebencian PKI terhadap apapun yang bernuansa agama. Salah satu unsur umat Islam yang juga paling dibenci PKI adalah Masyumi. Sebagai salah seorang kyai yang juga tokoh Masyumi, Roqib pun menjadi sasaran yang harus dilenyapkan. Dia diculik PKI pada tanggal 18 September 1948 sekitar pukul dini hari, tak lama setelah PKI merebut kota Madiun. Belaiu diculik oleh anggota PKI sebanyak 12 orang dengan pakaian hitam dan ikat kepala merah. KH Roqib diciduk di rumah kediamannya di kampung Kauman, Magetan. Dini hari itu juga dia dibawa ke Desa Waringin Agung dan disekap di sebuah rumah warga. KH Roqib dibawa ke sebuah dusun bernama Dadapan yang termasuk dalam wilayah Desa Bangsri. Dia diseret oleh beberapa orang ke sebuah lubang di tengah ladang. Ketika dia akan disembelih di depan lubang, tiba-tiba Sang kiai mengingat pelajaran pencak silat yang diperolehnya. Seketika itu dia menghentakkan kakinya dan meloncat lari ke kebun singkong. Dia lari sekencang-kencangnya sampai menjauh dari para penculiknya. Begitu dia lolos, Roqib bersembunyi di antara rerimbunan semak belukar hingga siang hari. Naas, siang itu pula dia ditemukan kembali oleh anggota PKI yang mengejarnya. Roqib pun tertangkap dan diikat lagi, lalu disiksa sepanjang jalan dari Desa Bangsri hingga pabrik gula Gorang-Gareng. Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 Di pabrik gula Gorang-Gareng, Roqib disekap dalam sebuah loji rumah-rumah besar untuk asrama karyawan. Di dalam loji terdapat banyak kamar dengan berbagai ukuran. “Ketika saya datang ke loji itu, kamar-kamarnya sudah penuh dengan tawanan. Satu kamar ukuran 3 x 4 meter diisi kurang lebih 40-45 orang. Bersama 17 orang lainnya, saya dimasukkan ke dalam salah satu kamar yang terdapat di ujung loji,” tutur Roqib. PKI kemudian menembaki loji tempat Roqib dan tawanan lainnya disekap lebih dari satu jam lamanya. Tubuh-tubuh yang terkena peluru langsung terkapar di lantai bersimbah darah. PKI tidak mempedulikan teriakan histeris para korban yang terkena peluru. Mereka terus saja melakukan tembakan. Di antara belasan orang yang ada di dalam loji, hanya Roqib dan Salis, serta seorang tentara bernama Kafrawi, yang selamat. Menurut guru ngaji ini, setiap habis menembak, pistol yang digunakan PKI itu tidak bisa menembak lagi, tapi harus dikokang dulu. “Saya bisa selamat dari tembakan karena memperhitungkan jeda waktu antara tiap tembakan sambil bersembunyi di bawah jendela. Kalau tanpa pertolongan Allah, tidak mungkin saya selamat,” kata Roqib getir. Selain pimpinan pondok, kiai dan santri, PKI juga menamgkap dan membunuh aparat pemerintah. Siapapun yang menentang dan berlawanan pendapat dengan PKI menjadi sasaran kebiadabannya. Apa yang digambarkan Tere Liye pada novel Tentang Kamu dengan tokoh yang berbeda dan dan latar tempat yang samarkan tetap memberi jejak prilaku PKI pada masa silam. Seperti yang diungkap oleh Hanif berikut. Letak desa Soco cukup strategis, di samping dekat lapangan Udara Iswahyudi, juga dilintasi re-rel kereta Lori dari daerah perkebunan tebu menuju berbagai pabrik gula seperti pabrik gula Pagotan, Kanigoro, Glodok dan Pabrik gula Rejosari di Gorang-gareng. Di desa Soco terdapat sumur-sumur tua di tengah tegalan yag sangat memungkinkan untuk dipakai sebagai lubang pembantaian karena letaknya jauh dari pemukiman penduduk. Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, warga masyarakat desa Soco sudah mulai merasakan adanya aksi-aksi yang dilakukan oleh orang-orang PKI; pencurian, perampokan dan penculikan berlangsung dengan semena-mena, yang menjadi korban senantiasa orang-orang yang bukan PKI. Kejadian itu mencapai puncaknya pada tanggal 18 September 1948. Pada tahun ini terjadi pembantain PKI. Sumur-sumur tua di Soco tersebut dirancang sedemikian rupa oleh PKI dijadikan basis untuk membantai para tokoh yang dianggap lawan, seperti Bupati Magetan Sudibjo, Kapten Soebarin, Jaksa R. Moerti, Muhammad Suhud Ayahanda Kharis Suhud, Kapten Sumarno, Suratatim, KH. Muhammad Noer, serta aparat pamerintah Republik Indonesia lain yang berhasil mereka tawan itu dibantai. Di Soco terdapat dua buah sumur tua yang dipakai sebagai lubang pembantaian oleh FDR/PKI, dan keduanya terletak tidak jauh dari jalur rel kereta lori pengangkut tebu. Para tawanan yang disekap di Pabrik gula Rejosari secara bergiliran diangkut dengan gerbong lori. Dari jalur Rejosari itulah gerbong-gerbong lori diarahkan ke jurusan desa Soco dan desa Cigrok yang merupakan lubang-lubang pembantaian. Menurut seorang saksi bernama Soepardi, pada waktu itu Lurah Belotan yang bernama Darmo melaporkan ke tangsi polisi ikhwal masuknya FDR/PKI di desanya. Beberapa saat kemudian, Soepardi melihat Lurah tersebut beserta cariknya digiring oleh FDR/PKI ke sumur Soco untuk dibantai Hanif, 69-70. Jauh sebelumnya, PKI juga sudah pernah melakukan pemberontakan. Pada tahun 1926-1927, PKI melakukan pemberontakan pertama di Jawa, tetapi dikecam oleh kominterm juga pemimpin-pemimpin mereka yang ada di pengasingan apalagi pemberontakan ini mengalami kegagalan Ricklefs, 2008271. Pemberontakan ini berawal karena adanya Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 9 perselisihan di kalangan petinggi partai tentang cara melancarkan perjuangan. Selain fakta kemanusiaan dalam bentuk sosial nonverbal, ada beberapa fakta politik dalam bentuk verbal yang terdapat pada novel ini. Salah satunya adalah ungkapan-ungkapan yang disampaikan oleh kelompok PKI. Ungkapan-ungkapan ini menyudutkan dan mengecilkan kelompok tertentu terutama kelompok agama atau pondok pesantren. Hal ini dijelaskan pada kutipan di bawah ini. Singkirkan para munafik! tuan tanah1 Para Kiai!. Para penonton kembali mengepalkan tinju ke udara. “Baik sebagai hiburan malam ini, mari kita sambut ludruk dengan lakon Matine Gusti Allah’.” Liye, 2016 186 . Ungkapan ini menjadi jargon yang sering dijadikan senjata oleh kelompok PKI untuk menarik masa terutama kaum buruh dan tani. Karena Objek dan basis kampanye komunis memang berada pada kelompok ini bukan hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia. Kemiskinan dan kekurangan yang dialami oleh sebagaian besar kelompok ini menjadi hal yang mampu menggeret mereka untuk dengan mudah tertarik mengikuti faham ini. Selain faham ini membawa penderitaan mereka sebagai misi utama untuk menuntut keadilan, masalah-masalah kesamaan dan pemerataan antara kaum proletrar yang diwakili kaum buruh dan tani dengan kaum borjuis yang diidentikan dengan orang-orang kaya dan sejahtra terutama kaum priyayi, kiai dan TNI. Fakta-fakta ini tak bisa dipungkiri kebenarannya. Selain diungkapkan dalam bentuk tulisan sejarah, saksi-saksi hidup yang mengalami langsung kejadian tersebut tak mampu melupakan perbuatan PKI terhadap mereka khususnya dan rakyat Indonesia umumnya. Kebiadaban dan kekejian tindakan mereka bahkan dibuatkam monumen untuk mengabadikannya. Bahkan segala media dimasuki untuk mengingatkan termasuk film dan novel. Salah satu novel itu adalah karya Tere Liye Tentang Kamu. Tere Liye mengambil sejarah pemberontakan PKI ini sebagai lintasan perjalanan tokoh Sri, sekaligus ingin menukil sejarah agar peristiwa tersebut tidak dilupakan dan lenyap dalam perjalanan bangsa. Penyampaian yang dipilih Tere Liye melalui novel dengan tambahan imajinasi memberikan warna lain dalam pemahaman perjalanan sejarah bangsa Indonesia. SIMPULAN Berdasarkan paparan hasil dan pembahasan diketahui bahwa fakta kemanusiaan dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye yang mencerminkan sejarah PKI dominan berupa fakta sosial, yakni berupa hubungan sosial, ekonomi, dan politik. Dalam hal ini ada yang berupa verbal dan ada pula yang berupa nonverbal. Disimpulkan bahwa 1 Fakta sosial berupa hubungan sosial tercernin pada kisah penculikan dan pembantaian kiyai, keluarga kiyai, dan santri-santri pondok pesantrean oleh Musoh dan Latri karena ketidakpuasannya terhadap kebijakan kiayai Ma’sum, padahal sebelumnya mereka adalah orang kepercayaan kiyai Ma’sum; 2 Fakta sosial berupa hubungan ekonomi tercernin pada kisah pengaturan perekonomian pondok pesantren yang dijadikan alat untuk menghasut orang lain agar membenci pimpinan pondok pesantren dan melakukan pemberontakan; dan 3 Fakta sosial berupa hubungan politik tercernin pada kisah pergerakan faham komunis di Indonesia tahun 1948-1965, perebutan pengaruh dan kekuasaan anatar elit politik TNI dan PKI yang tak terkendali, dan penyebaran kata-kata/slogan kebencian oleh kelompok PKI. SARAN Sesuai dengan temuan penelitian ini, terdapat beberapa hal yang patut dikemukakan sebagai saran. Hal-hal dimaksud adalah a kepada para peneliti berikutnya, terutama yang meneliti masalah karya sastra sebaiknya lebih banyak menggunakan metode strukturalisme genetis karena metode ini lebih komprehensif, yakni memandang dan menganalisis karya sastra dari berbagai sudut pandang; dan b kepada Jurnal Ilmiah Mandala Education terakreditasi Peringkat 4 No. SK 36/E/KPT/2019 Vol. 7. No. 1. Januari 2021 p-ISSN 2442-9511 e-ISSN 2656-5862 Jurnal Ilmiah Mandala Education 10 para guru bahasa Indonesia di SMA sebaiknya menggunakan hasil kajian semacam ini sebagai landasan pengembangan bahan ajar berupa teks cerita sejarah. tentu saja setelah direkonstruksi dan direstrukturisasi berdsarkan struktur dan kebahasaan teks cerita sejarah. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih terutama disampaikan kepada Prodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unram yang telah memfasilitasi terselenggaranya penelitian ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pembimbing I dan pembimbing II, yang telah membantu peneliti menyelesaikan semua rangkain penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Damono, Sapadi Djoko. 2009. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud Endraswara, Suwandi. 2011. Metodologi Penelitian Sosiologi Sastra. Yogyakarta. CAPS Fananie, Z. 2000. Telaah Sastra. Surakarta Muhammadiyah University Press. Faruk. 2002. Kelangsungan Hubungan Teori dengan Kritik Sastra Indonesia. Majalah Horison edisi XXXV, Januari, hal. 9-19. _______. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Moderenisme. YogyakartaPustaka Pelajar Hanif, M. 2011. Peranan Wanita Desa Soco Bendo Magetan Dalam Mengatasi Dampak Psikologi Sosial Pasca Madiun Affair 1948 Studi Sejarah Sosial. AGASTYA JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARAN-NYA, 11, 63-82. Iswanto. 2003. “Penelitian Sastra dalam Perspektif Strukturalisme Genetik” dalam Metodologi Penelitian Sastra Jabrohim, ed.. Yogyakarta Hanindita Graha Widya. Liye, Tere. 2014. Rindu. Jakarta Republika Liye, Tere. 2015. Sanset dan Rosie. Jakarta Republika Liye, Tere. 2016. Tentang Kamu. Jakarta Republika Liye, Tere. 2018. Anak Cahaya. Jakarta Republika Ratna, Ny. Kunta. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta Pustaka Pelajar Ricklefs, 2008. A History of Modern Indonesia Since Third Edition. BasingstokePALGRAVE Rokhman, M. A. 2008. Keterkaitan Kajian Budaya dan Studi Sastra di Inggris Sebuah Telaah Singkat. Jurnal Humaniora, 201, 18-25. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Sitepu, Gustaf. 2009. Strukturalime Genetik Asmaraloka. Tesis tidak dipublikasikan. PPS Universitas Sumatra Utara Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung Alfabeta Wibowo, Erwin. 2017. Kajian Nilai-nilai Historisme dalam Novel Trilogo Soekram Karya Sapardi Joko Damono. Jurnal Kibas Cendrawasih Vol. 14 2. Hal 209 -220 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this History of Modern Indonesia Since Third EditionTere LiyeLiye, Tere. 2015. Sanset dan Rosie. Jakarta Republika Liye, Tere. 2016. Tentang Kamu. Jakarta Republika Liye, Tere. 2018. Anak Cahaya. Jakarta Republika Ratna, Ny. Kunta. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta Pustaka Pelajar Ricklefs, 2008. A History of Modern Indonesia Since Third Edition. BasingstokePALGRAVE Rokhman, M. A. 2008. Keterkaitan Kajian Budaya dan Studi Sastra di Inggris Sebuah Telaah Singkat. Jurnal Humaniora, 201, Penelitian Sastra. Yogyakarta Pustaka PelajarSiswantoroSiswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta Pustaka tidak dipublikasikan. PPS Universitas Sumatra Utara SugiyonoGustaf SitepuSitepu, Gustaf. 2009. Strukturalime Genetik Asmaraloka. Tesis tidak dipublikasikan. PPS Universitas Sumatra Utara Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung Alfabeta Wibowo, Erwin. 2017. Kajian Nilai-nilai Historisme dalam Novel Trilogo Soekram Karya Sapardi Joko Damono. Jurnal Kibas Cendrawasih Vol. 14 2. Hal 209 -220
Karyadari Tere Liye memang selalu booming. Penulis satu ini memang sangat berbakat dan tak heran jika karyanya banyak dicari. Uniknya, kita akan sedikit kesulitan untuk menemukan informasi kehidupan dari penulis yang satu ini. Novel "Rindu" karya Tere Liye ini bisa kamu miliki lho.
Ó Tentang Kamu ? Read Books by ✓ Tere Liye eBook or Kindle ePUB free 1. Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi. Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan. *** Atas dasar pekerjaan, Zaman Zulkarnaen harus menelusuri hidup seorang kliennya, perempuan pemegang paspor Inggris yang barusan meninggal dan mewariskan harta yang jumlahnya bisa menyaingi kekayaan Ratu Inggris. Tiga negara, lima kota, beribu luka. Hingga akhirnya Zaman mengerti, bahwa ini bukan sekadar perkara mengerti jalan hidup seorang klien, melainkan pengejawantahan prinsip kuat di tengah cobaan yang terus mendera. Tentang Kamu adalah novel terbaru Tere Liye. Sebuah karya yang tak hanya akan membawa pembacanya menyelami sebuah petualangan yang seru dan sarat emosi, tapi juga memberikan nilai positif sehingga membuat hidup serasa lebih patut disyukuri. 2. Tere Liye 3. Ada banyak hal hal hebat yang tampil sederhana Bahkan sepertinya, banyak momen berharga dalam hidup datang dari hal hal kecil yang luput kita perhatikan Karena kita terlalu sibuk mengurus sebaliknya. 4. Arief Bakhtiar D. BUKAN TENTANG KAMU Tadi sangat mengesankan Hakan KarimBERBULAN BULAN setelah peristiwa mengesankan di atas bus tingkat London rute 16 itu, Hakan Karim akhirnya tahu cintanya berbalas Dan Sri Ningsih, perempuan Indonesia baik hati itu, juga tahu Hakan adalah anugerah terbaik yang pernah hadir dalam kehidupannya yang penuh getir Sebab lelaki Turki itu memutuskan untuk mencintai seseorang perempuan yang tak akan memberikannya keturunan mereka memiliki rhesus darah yang Hakan t BUKAN TENTANG KAMU Tadi sangat mengesankan Hakan KarimBERBULAN BULAN setelah peristiwa mengesankan di atas bus tingkat London rute 16 itu, Hakan Karim akhirnya tahu cintanya berbalas Dan Sri Ningsih, perempuan Indonesia baik hati itu, juga tahu Hakan adalah anugerah terbaik yang pernah hadir dalam kehidupannya yang penuh getir Sebab lelaki Turki itu memutuskan untuk mencintai seseorang perempuan yang tak akan memberikannya keturunan mereka memiliki rhesus darah yang Hakan tetap lah Hakan lelaki pemalu yang sekali memutuskan, keputusan itu akan bertahan selamanya Seperti yang pernah dikatakannya suatu kali, bahwa mencintai telah memberikannya saya, selain cerita cinta Hakan dan Sri Ningsih, apa yang membuat keseluruhan bab Tentang Kamu memikat adalah gaya Tere Liye menampilkan cerita berlapis yang dituliskan dengan eksekusi yang matang Kita dibiarkan mengikuti perjalanan Zaman Zulkarnaen, pengacara yang mendapat tugas menyelesaikan soal soal harta warisan Sri Ningsih, kliennya di firma hukum Thompson Co., sebagai cerita besar novel ini Di dalam cerita besar itu kisah kisah Sri Ningsih berlangsung satu per yang ditinggalkan Sri Ningsih menjadi pembuka tiap cerita baru dan sekaligus kerangka Tentang Kamu Catatan itu terdiri dari lima bab, yang setiap babnya merupakan tahapan tahapan tertentu dalam hidup Sri Ningsih Dari lima catatan itu Tere Liye memberikan kita lima klimaks cerita empat klimaks untuk plot dengan lakon Sri Ningsih, dan satu klimaks terakhir untuk plot cerita besar Zaman Zulkarnaen Juz kelima pada catatan harian Sri Ningsih agaknya tidak lagi dimaksudkan untuk menghadirkan plot penuh tensi bagi Sri Ningsih, dan mulai bagian itulah seterusnya Zaman Zulkarnaen mengambil tempat tiap cerita, narator menampilkan detail motif dan karakter tokoh sehingga kita memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan tokoh tersebut teknik seperti ini membuat kita akan merasa bahagia jika lakon utamanya bahagia dan turut sedih jika tokohnya menderita Di dalamnya Tere Liye menyertakan isu isu yang menjadi perhatian di zaman ini, seperti kekerasan terhadap anak, kesulitan mencari lapangan kerja, poligami, perebutan jabatan, persaingan usaha, pembagian harta warisan, sampai menghabiskan masa tua di panti jompo karena tidak memiliki keturunan yang bisa bagi saya menyedihkan, hampir semua masalah itu bergiliran hadir pada garis nasib satu orang Sri banyak keresahan di hidupnya, terlalu banyak kepahitan Saya tidak ragu menyatakan bahwa Tentang Kamu menceritakan tentang soal soal hidup yang ditempuh dengan teguh oleh tokoh tokohnya, meski mimpi mimpi mereka tak tercapai, dan lelah atau kalah Dengan teknik penggambaran detail motif dan karakter, Tere Liye menghimpun segala rasa sakit, segala yang memilukan, dalam diri Sri 5. Marina Zala Thanks a lot Scoop for the 80% discount from IDR into IDR Happy 6th Anniversary Books 295 2016 I read in English but this book is originally being written in Indonesian Languange 4,3 dari 5 bintang Lagi lagi saya berhasil menyunggingkan senyum simpul di pagi ini Betapa tidak didalam 2 hari ini secara berturut turut saya berhasil menyelesaikan novel Indonesia yang menarik buat saya yaitu Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto Pareanom dan ada Thanks a lot Scoop for the 80% discount from IDR into IDR Happy 6th Anniversary Books 295 2016 I read in English but this book is originally being written in Indonesian Languange 4,3 dari 5 bintang Lagi lagi saya berhasil menyunggingkan senyum simpul di pagi ini Betapa tidak didalam 2 hari ini secara berturut turut saya berhasil menyelesaikan novel Indonesia yang menarik buat saya yaitu Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto Pareanom dan ada juga buku ini Saya jatuh cinta dengan cerita dan perjalanan Ibu Sri Ningsih didalam buku ini Perjalanan beliau membuat perasaan dan hati saya menjadi hangat, sedih, haru yang bercampur aduk menjadi satu Pada suatu pagi Thomson Co, sebuah kantor pengacara terkemuka di Inggris dikejutkan dengan meninggalnya seorang wanita bilioner bernama Sri Ningsih yang meninggalkan warisan sangat banyak Zaman Zulkarnaen seorang pengacara muda ditugaskan untuk mengusut mengenai harta warisan tersebut dan perjalanannya dimulai di Pulau Bungin, Sumbawa dimana kisah hidup Sri Ningsih masa kecil Sri Ningsih yang keras membuatnya tidak gentar dalam menjalani hidup Fase selanjutnya membawanya ke kota Surakarta dimana ia mulai mengenyam pendidikan di Madrasah dan akhirnya menjadi guru Ia bersahabat cukup dekat dengan Nur aini dan Sulastri Ketika ada suatu kejadian yang mengubah hidupnya ia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta Disinilah kehidupan Sri Ningsih sebagai pendatang kembali diuji bagaimana ia bisa survive di Jakarta yang keras dan tidak memiliki pendidikan yang memadai hingga akhirnya bagaimana ia bisa sampai ke London dan Paris Buku ini menuntun kita ke setiap fase hidup dari Sri Ningsih yang membuat kita terkejut dan terhenyak betapa ia gigih dan berusaha bangkit dari kejatuhan dan kesedihannya Buku ini membuat saya termotivasi bagaimana melihat kegigihan, jatuh bangun dan perjuangan Ibu Sri Ningsih dalam menjalani kehidupannya Siapa yang mengira bahwa bocah dari Pulau Bungin di Sumbawa yang dulunya hanya dianggap sebelah mata bisa menjadi direktur perusahaan dan tinggal di luar negeri Pepatah Success is the result of perfection, hard work, learning from failure, loyalty, and persistence by Colin Powell menurut saya ada benarnya Ahh Saya jadi malu membayangkan bahwa kalau selama ini saya belum bisa memberikan kontribusi yang berarti dan masih berada di dalam zona aman Saya merasa Tere Liye cukup berani mengambil timeframe yang cukup panjang untuk novel ini Menurut saya tidak mudah menjabarkan rentang waktu tahun 1940 an hingga sampai tahun 2016 Apalagi peristiwa peristiwa penting yang bersejarah sekaligus kelam di Indonesia diceritakan dengan apik disini Mulai dari peristiwa pemberontakan PKI Madiun di tahun 1948, Peristiwa G 30 S di tahun 1965 yang mengingatkan saya akan buku mbak Okky Madasari yang berjudul Entrok dan Ahmad Tohari yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk Selain itu ada juga peristiwa Malari di tahun 1974 dan juga kasus resesi ekonomi Subprime Mortagage Amerika di tahun 2007 yang secara sekilas dibahas dibuku ini Saya baru membaca buku Eka Kurniawan yang berjudul Cantik itu Luka yang menurut saya juga piawai dalam mengambil cerita dengan timeframe yang panjang Tidak hanya itu buku ini menyisipkan sejarah sejarah mengenai Jakarta seperti bioskop Metropole yang terletak di jalan pegangsaan dahulunya pada tahun 1960 sempat diganti namanya menjadi Bioskop Megaria akibat adanya kebijakan anti Barat dari Presiden Soekarno, adanya kebudayaan betawi yang dibahas disini seperti festival palang pintu dan ondel ondel dan bahkan istilah pertama kenapa ada kaki lima Beberapa poin itu menjadi nilai positif bagi saya karena saya termasuk penyuka sejarah Nilai tambah lainnya secara tidak langsung memaparkan akan isu isu yang relevan sekali di jaman sekarang seperti kasus kekerasan pada anak Domestic Violence , Persaingan antar perusahaan, perebutan jabatan dan kekuasaan, kesulitan mencari lapangan kerja, hidup berwirausaha, pembagian harta warisan dan hingga akhirnya menghabiskan masa tua di panti jompo karena tidak ada sanak saudara atau keturunan yang bisa diandalkan Hal yang satu ini membuat saya teringat akan kisah ibu Dini yang hidup di Panti Jompo sedangkan putra putrinya, Lintang dan Padang tinggal di luar negeri Tadinya saya berpikir kenapa Tere Liye memilih gambar sepatu ya sebagai cover sampulnya Akhirnya setelah membaca buku ini saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Sepatulah yang menjadi saksi kemana sajakah kita sudah berjalan atau sudah sejauh manakah kita mengarungi belahan dunia ini There is no end to education It is not that you read a book, pass an examination, and finish with education The whole of life, from the moment you are born to the moment you die, is a process of learning Jiddu Krishnamurti 6. Nora Apriyani Akhirnya buku inilah yang menjadi buku penutup dari target bacaan saya di GR di tahun 2016 ini Ga muluk2 saya cuma menargetkan 20 buku saja untuk tahun ini, karena saya tau batas kemampuan baca saya akhir2 ini Mencari waktu luang untuk menghabiskan sebuah buku kadang terasa tidak semudah buku ini benar benar istimewa Ceritanya luar biasa menginspirasi Tere liye kembali membuat sebuah cerita yang brilian Buku setebal 524 halaman ini berkisah tentang Zaman Zulkarnaen seorang pengacar Akhirnya buku inilah yang menjadi buku penutup dari target bacaan saya di GR di tahun 2016 ini Ga muluk2 saya cuma menargetkan 20 buku saja untuk tahun ini, karena saya tau batas kemampuan baca saya akhir2 ini Mencari waktu luang untuk menghabiskan sebuah buku kadang terasa tidak semudah buku ini benar benar istimewa Ceritanya luar biasa menginspirasi Tere liye kembali membuat sebuah cerita yang brilian Buku setebal 524 halaman ini berkisah tentang Zaman Zulkarnaen seorang pengacara yang mendapat mandat untuk menyelesaikan harta warisan dari seorang billionaire bernama Sri Ningsih Hal ini menuntut Zaman untuk menelusuri kehidupan Sri Ningsih dari masa kanak kanaknya di Pulau Bungin Sumbawa hingga akhir hayatnya di betul betul tidak sederhana bahkan sedikit susah ditebak Ini yang membuat saya tidak bisa berhenti untuk membalik tiap halamannya hingga judul, dan sinopsis bukunya benar benar tidak bisa menggambarkan isinya yang luar biasa Saya malah merasa bingung sekarang, kenapa bang tere memilih cover buku dengan gambar sepatu Jauh sekali dari isi cerita yang menceritakan tentang kehidupan luar biasa dari seseorang yang bernama Sri dari hal itu, saya akui saya betul betul menikmati cerita di dalamnya hingga merasa kisah ini seperti sebuah kisah nyata Saya tenggelam dibuatnya IMHO, mungkin ini karya terbaik bang tere setelah sebelumnya RTDW selalu tak tergeserkan tempatnya di urutan pertama di mata saya Harus saya akui sepertinya ini mengalahkan banyak yang bisa saya review karena saya takut bakalan menjadi spoiler dan mengurangi keasyikan bagi yang belum membacanya Saya cuma bisa bilang kalo buku ini really2 highly recommended 5 bintang untuk buku ini 7. Septrivia Kinasih This review has been hidden because it contains spoilers To view it, click here Novel ini bergenre agak mirip dengan Pulang dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu Menceritakan pahit getir kehidupan Sri Ningsih, dr lahir hingga menutup usia. Konflik utamanya adl ketika Sri Ningsih meninggal dg menyisakan warisan mencapai 1 Bio Poundsterling, berupa kepemilikan saham di perusahaan toiletries Dan adl tugas seorg pengacara idealis, Zaman Zulkarnaen untuk mencari siapa pewaris yg berhak atas harta Sri Disinilah penesuluran seorg pengacara muda, Zaman, terhadap masa lalu Sr Novel ini bergenre agak mirip dengan Pulang dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu Menceritakan pahit getir kehidupan Sri Ningsih, dr lahir hingga menutup usia. Konflik utamanya adl ketika Sri Ningsih meninggal dg menyisakan warisan mencapai 1 Bio Poundsterling, berupa kepemilikan saham di perusahaan toiletries Dan adl tugas seorg pengacara idealis, Zaman Zulkarnaen untuk mencari siapa pewaris yg berhak atas harta Sri Disinilah penesuluran seorg pengacara muda, Zaman, terhadap masa lalu Sri dimulai. Dan byk hal2 mengejutkan, pelajaran hidup yg mahal dari kehidupan seorang Sri Ningsih yang keras sejak lahir. DLm novel ini, kita digiring ke dlm keelokan Pulau Bungin, Sumbawa, tempat Sri lahir dan menghabiskan masa kecilnya yg yatim piatu. kemudian berpindah latar ke Surakarta, tempat Sri mengenyam pendidikan madrasahnya dg penuh konflik dan pengkhianatan Sampai Sri memutuskan migrasi ke Jakarta, meninggalkan kenangan buruknya saat madrasah, dan berjibaku menaklukan ibukota dg membuka usaha dr mulai gerobak nasi goreng, sewa mobil dan membuka pabrik sabun. Dg latar awal kemerdekaan, kisah Sri di Jakarta digambarkan Bang Tere dg sangat mengesankan. Naluri bisnis Sri yg tajam Dan betapa kerja keras membuahkan hasil yg sepadan..Anehnya di puncak karir bisnis Seorg Sri, dia memutuskan berubah haluan 180 derajat. meninggalkan Jakarta, dan pindah ke London Memulai dari nol lagi tinggal di apartment sederhana dan menjadi seorang supir bus Point misteri yg terjawab dg mengharukan di akhir ceritaDi London, masih byk cerita dr Seorang Sri. termasuk bagaimana kehidupan asmaranya yg mengharukan. Menikah saat sudah berkepalatiga dg seorang yg sangat baikromantis Ah, ini bagian dr novel yg paling menyentuh, yg harus anda baca sendiri Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama 13 tahun usia pernikahan. suaminya meninggal krn sakit Babak baru kehidupan Sri yg sudah menginjak setengah baya dimulai Kali ini, dia mendadak mengambil keputusan utk pindah ke panti jompo di Paris. menghabiskan sisa usianya dg damai sampai akhirnya meninggalKembali ke tokoh pengacara Zaman, investigasinya mencari info ttg Sri dr sahabat2 yang mengenalnya dr Sumbawa,Surakarta,Jakarta,London hgg kembali ke Paris telah menemukan titik cerah Ia juga sudah menemukan surat wasiat Sri dr hasil penelusurannya..Pertanyaan yg terjawab di akhir cerita nanti, Siapakah yg akan menerima warisan Sri dan Mengapa Sri mendadak meninggalkan Jakarta utk ke London kemudian ke Paris Gak heran kalo novel ini tebel bgt, sampai 524lhalaman But its truly worthed Sangat kagum dg imajinasinya Bang Tere hgg bs menulis novel se sophisticated ini My Favourite Quote kamu tidak perlu menjelaskan lebih detail ttg harta warisannya, Nak Zaman Aku bs menebak, harta itu bernilai triliunan rupiah KArena itulah harga dari hati seorang Sri Ningsih Bahkan lebih mahal dari itu. Maka tunaikan amanahnya, Nak Zaman Sri berhak pergi dg tenang 8. Aoi Matsuzaki terbaik Tere Liye yang pernah saya baca setelah Pulang dan Rindu Yang bikin mata berkaca kaca di bab Nugroho Pergi bener gak ya hahaha Yang bikin saya berdecak dalam hati kisahnya bikin merinding gaiiisss Mengabaikan typo yang ternyata lumayan banyak, kayak melesat yang harusnya memelesat , nahkoda yang harusnya nakhoda , sedikit miss di percakapan Rajendra Khan yang My Friend itu, kadang huruf kapital di huruf F nya nggak ada Terus, kesalahan huruf kapital pagi di j terbaik Tere Liye yang pernah saya baca setelah Pulang dan Rindu Yang bikin mata berkaca kaca di bab Nugroho Pergi bener gak ya hahaha Yang bikin saya berdecak dalam hati kisahnya bikin merinding gaiiisss Mengabaikan typo yang ternyata lumayan banyak, kayak melesat yang harusnya memelesat , nahkoda yang harusnya nakhoda , sedikit miss di percakapan Rajendra Khan yang My Friend itu, kadang huruf kapital di huruf F nya nggak ada Terus, kesalahan huruf kapital pagi di judul bab nya Harusnya kata ke sama dari kan pake huruf kecil Dan kata nggak baku juga, melesat yang tadi itu yang ada di judul bab juga Oh iya, dan dua kali kesalahan entah sih bener ato enggak waktu Pak Tua ngomong namanya Ibu Sri Harusnya kan Sri Ningsih, tapi jadi Sri Rahayu Saya terpana waktu baca kisah perempuan super hebat ini, bikin terbayang Deskripsinya hidup, dan saya rasa nggak ada bagian membosankan kayak di Rindu yang sebenernya saya bosen karena Ambo Uleng ga muncul muncul hahaha Ya ampun Ambo, kurindu kamu Ah, saya seneng banget Kapten Phillips tersayang dan kapal Blitar nya disebutkan Aduh Kapten, pesonamu itu susah dilupakan Yah walaupun cuma secuil sih Tapi tetep aja hahaha Banyak banget karakter yang saya suka di sini, mau yang udah jompo Ibu Sri panutanq beserta separuh jiwanya yang bikin saya ketawa sekaligus nangis terbendung, Maximilen, sama Beatrich eh nama nenek ini bener gak, plus Rajendra sama keluarganya , yang lumayan muda macem Aimee, Zaman Zaman ini gabungan antara Bujang sama beberapa tokoh di Rindu kayaknya Aduh, suka banget sama mas mas kepala tiga ini , dan La Gogo Eits, saya juga suka Eric hahaha Ah Secara keseluruhan, suka banget Nggak terlalu tegang macem Pulang, dan nggak terlalu what should I say agamais macem Rindu Karakternya jauh lebih manusiawi dibandingkan beberapa tokoh di buku Tere Liye yang lain nggak terlalu sempurna di akademik maksud saya Ambil contoh aja Tania yang sangat luar biasa pinternya Eh tapi tapiiii entah saya ngerasa dua bab terakhir alurnya atau pembawaannya gitu dicepetin Entah sayanya yang ngebet pengen tau endingnya ato gimana, tapi tetep suka kok Tenang aja Dan saya kurang puas sama kisahnya Zaman, kok dikit banget gitu haha Lalu twist nya yang udah ketebak sejak beberapa bab terakhir Tapi sekali lagi, mengabaikan kekurangan di atas, kisah ini bikin saya sadar tentang kerja keras, perjuangan, pengorbanan aduh nggak nyesel ngabisin 87k buat beli buku ini Overall, 9,25 dari 10 atau 4,625 5 bintang Karena nggak terlalu bikin deg degan kayak di Pulang hehehe Kisah cinta di sini manis banget Nggak menye Dan lucu juga hahaha Saya suka interaksi tokoh tokohnya gitu Yah Bacaan bagus yang lain di Bulan Desember 9. Denilasari Tentang Kamu merupakan salah satu masterpiece terbaik Tere Liye menurut Zulkarnaen merupakan junior associate di salah satu firma hukum di London Dia mendapatkan tugas yang membuat dia menelusuri kehidupan mendiang Sri Ningsih untuk memecahkan persoalan harta warisan yang bernilai 1 juta poundsterling atau senilai 19 triliun 3 buku ini menceritakan kehidupan Sri Ningsih mulai dari dia lahir sampai dia bersyukur novel ini fiksi Aku nggak bisa membayangkan kalau Tentang Kamu merupakan salah satu masterpiece terbaik Tere Liye menurut Zulkarnaen merupakan junior associate di salah satu firma hukum di London Dia mendapatkan tugas yang membuat dia menelusuri kehidupan mendiang Sri Ningsih untuk memecahkan persoalan harta warisan yang bernilai 1 juta poundsterling atau senilai 19 triliun 3 buku ini menceritakan kehidupan Sri Ningsih mulai dari dia lahir sampai dia bersyukur novel ini fiksi Aku nggak bisa membayangkan kalau jadi Sri, hidup dia penuh dengan luka Luka yang bahkan sebagian kecilnya gak akan sanggup aku pikul kalau jadi bahkan aku menghormati Sri Ningsih walaupun dia hanya karakter ini menceritakan 4 episode hidup Sri Saat dia di pulau Bungin, di Surakarta, di Jakarta, dan terakhir di London Sebenarnya ada 1 lagi, di Paris, di penghujung hidupnya Tapi yang paling krusial ada di 4 kota setiap episode Sri, aku pasti menangis, bahkan buat mengingat cerita itu kembali, aku menangis dia sama sekali nggak mudah, saat dia menemukan kebahagiaan, dalam sekejap kebagiaan itu terenggut dengan berbagai cara Cara yang amat menyakitkan malah Tapi Sri terus bangkit, dia nggak pernah menyalahkan siapapun, dia akan terus berusaha apapun kutipan yang aku suka disini, Jika kita gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x Benar kata Zaman, hati Sri Ningsih bagai kristal tanpa solid stars buat Sri Ningsih dengan berbagai prestasi yang beliau aku suka sama karakter penghuni panti jompo, Maximillien, yang semakin menambah bumbu cerita disini 10. Anang Danik Alsyah Akhirnya dapat buku ini setelah coba iseng iseng tanya ke mas mas petugas gramedia pandanaran Padahal pas itu masih H 2 tanggal rilis Skip SkipNovel ini bercerita tentang penelusuran jejak dari seseorang Yang membawanya mengelilinggi berbagai macam Kota untuk mencari informasi tentang Kisah Sri Ningsih Seorang yang meninggalkan harta warisan 1 M Poundsterling Yang kemudiann diketahui sudah meninggal dunia Dan diketahui menunjuk Firma Thompson Co untuk mengurus ma Akhirnya dapat buku ini setelah coba iseng iseng tanya ke mas mas petugas gramedia pandanaran Padahal pas itu masih H 2 tanggal rilis Skip SkipNovel ini bercerita tentang penelusuran jejak dari seseorang Yang membawanya mengelilinggi berbagai macam Kota untuk mencari informasi tentang Kisah Sri Ningsih Seorang yang meninggalkan harta warisan 1 M Poundsterling Yang kemudiann diketahui sudah meninggal dunia Dan diketahui menunjuk Firma Thompson Co untuk mengurus masalah harta warisannya Dan Zaman Zulkarnaen, seorang pemuda indonesia yang bekerja sebagai pengacara yang ditugasi menangani kasus dari Sri Ningsih Ternyata tugas untuk mencari ahli waris yang sah telah membawa Zaman berpetualang dari sebuah panti jompo di Paris sampai ke Pulau Bengin Sumbawa, Salah satu pesantren di Surakarta, ke Jakarta, Terus Ke London, Terus kembali ke Paris Bukan Tere Liye kalau setiap novelnya tidak disisipkan pesan moral yang menggelitik Ya sebuah novel tentang pencarian, perjalanan, dan Tentang Kamu 11. Meta Morfillah Judul Tentang kamuPenulis Tere LiyePenerbit RepublikaDimensi vi 524 hlm, x cm, cetakan pertama oktober 2016ISBN 978 602 0822 341Buku dengan kisah yang spesial dari orang spesial untuk momen spesial Jazakillah khair ka ulya untuk hadiah milad ke 27 nya Pemberiannya pun spesial, sangat kuhargai liye, lagi lagi membuktikan semakin derasnya haters tidak mematahkan semangatnya melahirkan buku yang kian kaya riset dan detail Buku terbarunya ini mulai berani menga Judul Tentang kamuPenulis Tere LiyePenerbit RepublikaDimensi vi 524 hlm, x cm, cetakan pertama oktober 2016ISBN 978 602 0822 341Buku dengan kisah yang spesial dari orang spesial untuk momen spesial Jazakillah khair ka ulya untuk hadiah milad ke 27 nya Pemberiannya pun spesial, sangat kuhargai liye, lagi lagi membuktikan semakin derasnya haters tidak mematahkan semangatnya melahirkan buku yang kian kaya riset dan detail Buku terbarunya ini mulai berani mengambil setting tempat di luar negeri yang tidak hanya tempelan Tapi dijelaskan dan ditelusuri Juga berani mengambil setting waktu dengan poin penting dari tahun 1940 2016 baik di sejarah Indonesia maupun dunia Dan juga, berani mengambil alur maju mundur, yang lebih seringnya flashback dengan gaya detektif Menelusuri jejak masa lalu sang tokoh utama Persis roman, dari ia lahir hingga ia itu adalah Sri Ningsih Perempuan pendek, hitam, gempal kelahiran Pulau Bungin, Sumbawa, yang memiliki hati sejernih air, otak cerdas, kedayatahanmalangan mengagumkan serta kemauan belajar tinggi Anak pelaut tangguh yang didoakan orangtuanya akan menjadi besar dan menjelajah dunia Namun meninggal dengan damai dalam kesendirian di panti jompo Prancis, tapi tidak kesepian Meninggalkan warisan harta yang sangat sepucuk surat, Zaman Zulkarnaen pengacara muda Indonesia dari Thompson Co, London menelusuri jejak kehidupan Sri Ningsih Mencari tahu siapa pemilik waris yang sah Sayangnya, hanya buku diary berisi lima tulisan dan beberapa lembar foto saja yang ia dapatkan Tenggat waktu memaksa Zaman berpikir keras dan mengerahkan segenap kemampuannya untuk menggali masa lalu dan menemukan benang nama dan kota yang ia telusuri demi Sri Ningsih Ada Ode di Pulau Bungin, Nur aini di Surakarta, Cathy di Jakarta, Rajendra dan keluarganya di London, dan Aimee di Paris Berhasilkah Silakan baca sendiri buku ini Buku yang memaksa saya tetap membacanya meski migrain dan flu menyerang Sayangnya rasa penasaran saya dan alur yang dinamis begitu menggoda hingga 4 jam setelah maghrib barulah saya bisa bernafas lega menamatkannya Meski terasa ada bagian yang terlalu kebetulan dan always happy ending khas tere liye, tapi tidak mengurangi keasyikannya Bahkan sekarang saya tidak merasa aneh dengan kebetulan itu Sebab hal paling fiksi dari fiksi adalah kehidupan itu sendiri, bukan HeheSaya apresiasi 5 dari 5 bintang Setiap janji, sesederhana apapun itu, memiliki kehormatan Pertanyaan terpentingnya bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, dan lagi setelah gagal tersebut Bahkan sejatinya, banyak momen berharga dalam hidup datang dari hal hal kecil yang luput kita perhatikan, karena kita terlalu sibuk mengurus sebaliknya Tidak ada yang benar benar bisa kita lupakan, karena saat kita lupa, masih ada sisi atau orang lain yang mengingatnya Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugrah terbesar hidupku Nasihat lama itu benar, cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita Terima kasih Aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi Karena dicintai begitu dalam oleh orang lain akan memberikan kita kekuatan, sementara mencintai orang lain dengan sungguh sungguh akan memberikan kita keberanian Daripada kita sibuk bertanya kapan seorang gadis menikah, hanya membuatnya sedih, lebih baik bantu dia agar segera mendapatkan jodohnya Itu lebih bermanfaat 357 Apa yang membuat pernikahan orangtua dulu langgeng berpuluh tahun Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama Maka kesedihan dan ujian seberat apapun bisa dilewati dengan baik Dia tetaplah wanita biasa Saat orang lain melihatmya tegar menghadapi apapun, orang lain tidak tahu seberapa besar perjuangannya untuk membujuk 12. 13. 14. 15. dirinya sendiri sabar, melepaskan, melupakan, dan semuah hal yang ringan dikatakan, tapi berat dilakukan Karena bila bicara tentang penerimaan yang tulus, hanya yang bersangkutanlah yang tahu seberapa ikhlas dia telah berdamai dengan sesuatu H 406 Hati manusia persis seperti lautan, penuh misteri Kita tidak pernah tahu kejadian menyakitkan apa yang telah dilewati oleh seseorang Lihat Baca Biar kepalamu yang dipenuhi kebencian tercerahkan H 505 Meta morfillah Audrey Yang pasti, sinopsis dari buku ini ngak seperti yang kamu pikirin Alih alih jauh lebih memukai daripada kata kata itu Ini buku paling mengharukan dari Tere Liye selain suka parah sama alur yang disediain di sini Dan kebetulan aku juga suka tentang hukum yang mana tokoh utama yang berperan dalam cerita ini adalah seorang ini ngak segampang ditebak yang biasanya, alih alih bener bener penuh lika liku Meskipun menurut aku 60% dipenuhi sama narasi dan flashback, tapi Yang pasti, sinopsis dari buku ini ngak seperti yang kamu pikirin Alih alih jauh lebih memukai daripada kata kata itu Ini buku paling mengharukan dari Tere Liye selain suka parah sama alur yang disediain di sini Dan kebetulan aku juga suka tentang hukum yang mana tokoh utama yang berperan dalam cerita ini adalah seorang ini ngak segampang ditebak yang biasanya, alih alih bener bener penuh lika liku Meskipun menurut aku 60% dipenuhi sama narasi dan flashback, tapi novel ini sama sekali ngak bikin bosen Justru pengen baca terus, nagih mau baca ke bab bisa berkata lebih panjang lagi Aku baru aja selesai baca buku ini beberapa menit yang lalu Dan sampai sekarang masih ngak rela keluar dari cerita ini Sampai akhir juga endingnya bikin speechless Banyak banget kejutan yang disediain sama kak Tere Liye di dalam novel kalah ada rate 100 bintang, pasti aku bakal ngerate segitu buat buku recommended OceMei Belikova Big fat five stars Suatu kehormatan bisa mengenalmu, Sri Ningsih Buku ini ditulis dengan sangat baik sekali oleh Tere Liye Sujud sembah, angkat topi, thumbs up, kau yang terbaik Tere Liye Satu satunya harapanku agar buku ini dapat diangkat ke layar lebar This book deserves a trophy Review lengkap Rezza Dwi NO SPOILER Mengesankan Memberikan efek bagus buatku, bahkan bisa kurasakan secara langsung Perjalanannya seru General fiction, inspiring Tentang perjalanan seseorang, tetapi dikisahkan oleh orang ketiga Memuat banyak hal perjuangan, kesabaran, ketabahan, kerja keras, persahabatan, cinta, kepercayaan, dan banyak lainnya Paket komplet PoV 3 dengan alur maju mundur Tiap bab ibarat mengurai perlahan benang kusut, mencari jawaban tumpukan tanda tanya Plot berupa partisi partisi kejadian NO SPOILER Mengesankan Memberikan efek bagus buatku, bahkan bisa kurasakan secara langsung Perjalanannya seru General fiction, inspiring Tentang perjalanan seseorang, tetapi dikisa Wardah Sedang berlangsung GIVEAWAY berhadiah dua novel Tentang Kamu di sini sampai Jumat, 1 Desember Blurb pada novel ini tidak menggambarkan apa pun Dengan judul Tentang Kamu dan blurb yang cukup melankolis, saya pikir novel ini adalah sebuah novel romance Namun, ternyata tidak Dalam Tentang Kamu memang ada romance nya, tetapi ceritanya lebih mengarah pada petualangan dan ini berisi cerita Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih Dan kehidupan seorang Sri Ningsih ini penuh lika liku S Sedang berlangsung GIVEAWAY berhadiah dua novel Tentang Kamu di sini sampai Jumat, 1 Desember Blurb pada novel ini tidak menggambarkan apa pun Dengan judul Tentang Kamu dan blurb yang cukup melankolis, saya pikir novel ini adalah sebuah novel romance Namun, ternyata tidak Dalam Tentang Kamu memang ada romance nya, tetapi ceritanya lebih mengarah pada petualangan dan ini berisi cerita Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih Dan kehidupan seorang Sri Ningsih ini penuh lika liku Sri Ningsih, seorang gadis yang lahir di sebuah pulau terpencil di Indonesia dan akhirnya menghabiskan hari tuanya di panti jompo Jadi, ada dua cerita di novel ini Satu tentang perjalanan Zaman, satunya lagi adalah kisah hidup Sri salut sekali pada latar belakang kehidupan Sri Ningsih yang ditulis dalam Tentang Kamu Kehidupan Sri Ningsih ini sarat dengan sejarah Indonesia Peristiwa peristiwa besar yang terjadi pada negeri ini pun memengaruhi perjalanan kehidupan Sri Ningsih Ada pemberontakan PKI dan peristiwa Malari, Malapetaka 15 ini memiliki karakter yang banyak Zaman selalu bertemu orang yang baru di sepanjang perjalanannya Karakter karakter pendukungnya berhasil ditampilkan dalam porsi yang pas sehingga pembaca akan dengan mudah mengikuti perjalanan Zaman Lengkap dengan gaya penulisan yang tak perlu diragukan lagi dari penulis, Tentang Kamu menjadi novel yang sangat menyenangkan untuk dari itu semua, Tentang Kamu merupakan novel tebal yang layak baca Ada banyak bagian yang bisa pembaca ambil dalam kehidupan Sebuah bacaan yang tidak disangka sangka juga mengandung unsur misteri dan membuat pembaca penasaran dengan nasib harta warisan Sri merekomendasikan novel ini kepada mereka yang menikmati cerita tentang kehidupan, juga mereka yang suka misteri dan menikmati cerita dengan unsur penutup, saya berikan sebuah kutipan yang layak sekali menjadi renungan Ada banyak hal hal hebat yang tampil sederhana Bahkan sejatinya, banyak momen berharga dalam hidup datang dari hal hal kecil yang luput kita perhatikan h 257 16. Anggun of 5 starsBuku ini sudah teronggok nyaris setengah tahun, padahal ini buku pinjaman Sampai pada akhirnya sang pemilik menanyakan apakah sudah dbaca, karena antrian pinjaman buku ini sudah mulai memanjang, akhirnya dengan segera buku ini jadi prioritas bacaan alurnya cepat dan tidak membosankan, buku ini selesai kurang dari 48 jam dengan aktivitas yang hiruk pikuk super padat eaaa bagian membuat mata saya sedikit berkaca kaca, sosok ibu sri ningsih ini penuh wi of 5 starsBuku ini sudah teronggok nyaris setengah tahun, padahal ini buku pinjaman Sampai pada akhirnya sang pemilik menanyakan apakah sudah dbaca, karena antrian pinjaman buku ini sudah mulai memanjang, akhirnya dengan segera buku ini jadi prioritas bacaan alurnya cepat dan tidak membosankan, buku ini selesai kurang dari 48 jam dengan aktivitas yang hiruk pikuk super padat eaaa bagian membuat mata saya sedikit berkaca kaca, sosok ibu sri ningsih ini penuh wibawa dan sudah biasa membaca buku tere liye pasti familier dengan cara bertuturnya, hanya saja semakin kesini saya merasakan Tere liye tak lagi sejujur tulisan2 yang dulu seperti era hapalan shalat delisa , sekarang buku tere liye lebih terasa seperti mengajar lewat karakter d dalam 17. nur& awalnya sempat pesimis, karena dua buku sebelumnya, Rindu dan juga Hujan yang meskipun tetap saya kasih lima bintang gagal memberikan kepercayaan saya bahwa Tere Liye sudah kembali ke pakem penulisan bukubuku lamanya mungkin karena pangsa bang Tere bergeser ke remaja tanggung dan berusaha membangun prinsip prinsip kebaikan dalam diri mereka, tetap aja rasa tidak puas itu ada terlebih saat si abang mengumumkan judul bukunya, Tentang Kamu , too cheesy buat di page beliau dan facebo awalnya sempat pesimis, karena dua buku sebelumnya, Rindu dan juga Hujan yang meskipun tetap saya kasih lima bintang gagal memberikan kepercayaan saya bahwa Tere Liye sudah kembali ke pakem penulisan bukubuku lamanya mungkin karena pangsa bang Tere bergeser ke remaja tanggung dan berusaha membangun prinsip prinsip kebaikan dalam diri mereka, tetap aja rasa tidak puas itu ada terlebih saat si abang mengumumkan judul bukunya, Tentang Kamu , too cheesy buat di page beliau dan facebook istrinya tertera kalau penyuka RTdW akan suka juga dengan buku ini, saya jadi semangat lagi bergegas beli dan baca saya ngerasa ini perpaduan RTdW dan Ayahku bukan Pembohong yang mencakup segala aspek kehidupan, perjuangan kerja keras kesabaran dan ketabahan keyakinan dan tentu saja, cinta bersyukur di novel ini porsi masingmasing pas, diletakkan tepat waktu dan Ningsih adalah karakter brilliant, suka sekali jika bang Tere membangun tokoh berlatar pelaut seperti Borno nya si Angpau, pengemudi sepit memulai 18. Heni Trisnawati What a great book tidak mudah ditebak dan luar biasa Tidak melulu tentang cinta, tapi tentang perjuangan seorang perempuan yang luar biasa Tere Liye menggunakan pendekatan sejarah yang sangat detail , mulai dari peristiwa 65 , peristiwa Malari 74 semuanya terkait dengan kisah di buku ini Cerdas dan luar biasa , saya membaca buku ini sekali duduk dan tidak menyesal harus pre order sebelumnya Salah satu buku terbaik Tere Liye 19. Violen Amelia Novel novel tere liye gak pernah mengecewakan Di awal waktu beli buku ini, saya sudah membangun ekspektasi kalau buku ini bakalan bagus Dan ekspektasi saya ternyata salah Buku ini bagus banget Alur cerita tidak mudah tertebak, bahasa yang mengalir indah, dan seperti biasa nilai moral yang diajarkan tere liye lewat buku bukunya dengan cara yang tidak menggurui Highly recommended. 20. Lievadiar Baca ini berasa didongengin sama orang tentang kehidupan Sri Ningsih, dari awal hingga akhir Zaman, seorang pengacara yang mendapat tugas untuk menyelesaikan kepemilikan harta warisan Sri Ningsih, kliennya di firma hukum Thompson Co harus mengusut semua benang merah hingga akhirnya dia menemukan pewaris yang sah atas harta warisan yang ditinggalkan oleh Sri Ningsih Bukan hal yang mudah mengingat dia harus pergi ke pelosok negeri di Indonesia, mencari tahu keberadaan siapapun yang berhub Baca ini berasa didongengin sama orang tentang kehidupan Sri Ningsih, dari awal hingga akhir Zaman, seorang pengacara yang mendapat tugas untuk menyelesaikan kepemilikan harta warisan Sri Ningsih, kliennya di firma hukum Thompson Co harus mengusut semua benang merah hingga akhirnya dia menemukan pewaris yang sah atas harta warisan yang ditinggalkan oleh Sri Ningsih Bukan hal yang mudah mengingat dia harus pergi ke pelosok negeri di Indonesia, mencari tahu keberadaan siapapun yang berhubungan dengan Sri Ningsih selama ia hidup dulu Beberapa hari di destinasi pertamanya tak mendapatkan hasil memuaskan, namun di hari terakhir ia menemukan seseorang yang bisa menceritakan kehidupan Sri Ningsih saat kecil dulu Dan dimulailah kisah hidup memilukan Sri Ningsih Kisah Sri kecil memang menyedihkan bikin sakit hati bacanya , bahkan sampai saat ia menginjak masa remaja setelah keluar dari kehidupannya di Pulau Bungin tak banyak berubah kisahnya yang tragis, hingga ia dewasa dan pindah lagi ke tempat lain Di tempat yang baru dia mulai bisnisnya, benar benar dari nol Tekadnya yang kuat, kegigihannya, kesabarannya dalam membangun bisnisnya ini sedikit mengenyahkan rasa sakit hati saya di kisah masa lalu Sri 21. 22. 23. 24. 25. 26. Namun tak berlangsung lama, ada kejadian lain yang membuat saya sakit hati lagi baca ini Cobaan datang menghantui Sri lagi dan lagi, mengharuskan ia merelakan dan meninggalkan semuanya Termasuk meninggalkan negeri di mana ia dilahirkan Melanjutkan hidup di negeri orang, ia mulai lagi dari awal Merintis semuanya dari nol, berbekal kemampuan yang ia miliki untuk bertahan hidup di negeri yang asing Mulai lembaran baru dalam hidupnya, sekali lagi keteguhan dan kesab Rifani Magrissa Akhirnya sudah jarang sekali mereview dengan panjang panjang O_Ohttp 201 Nining Sriningsih selain bagiku, janji adalah janji, setiap janji sesederhana apa pun itu, memiliki kehormatan terharu dgn pengorbanan Hakan Karim, it s so sweet. kagum dgn keteguhan hati kesabaran Sri Ningsih, yg ngomong sama dgn nama belakang q, walaupun penulisan y brbeda. XDnama Shahrukh Khan disebut, aaakh senangnyaa sbg fans y. pokok y keren bgtzzz novel ini, wajib baca. D Esti Mulyawati Baru kali ini baca novel tere liye dalam sehari, saking penasaran sama cerita setiap tahapnya Bercerita tentang perjalanan seorang lawyer menelusuri jejak cerita harta warisan Sedih dan penuh makna banget Semua karya tere liye bagus, tapi ini yg terbagus menurut saya Bisa membuat saya menangis berkali kali. Gyan Pradipta alhamdulillah akhirnya dapat juga membeli buku kejutannya, saya dapat cetakan yg pertama, oktober 2016 krn mengingat buku2 tere liye selalu laku keras dan selalu sy hanya dapat cetakan yg kesekian istilahnya ini benar2 suatu kehormatan bagi saya.. Yolanda Suciati selalu bikin penasaran dan selalu sukaaak selalu bikin penasaran dan selalu sukaaak Rizky Review selengkapnya juga bisa dibaca disini Aku harus mengingatkan, firma hukum ini berbeda dengan ribuan firma hukum lainnya Ayahku mendirikan firma ini dengan prinsip prinsip yang kokoh Penuh kehormatan Kita adalah kesatria hukum, yang berdiri tegak di atas nilai nilai luhur Kamu akan memastikan wanita tua yang malang itu mendapatkan penyelesaian warisan seadil mungkin menurut hukum Dia akan beristirahat dengan tenang jika tahu harta warisannya tel Review selengkapnya juga bisa dibaca disini Aku harus mengingatkan, firma hukum ini berbeda dengan ribuan firma hukum lainnya Ayahku mendirikan firma ini dengan prinsip prinsip yang kokoh Penuh kehormatan Kita adalah kesatria hukum, yang berdiri tegak di atas nilai nilai luhur Kamu akan memastikan wanita tua yang malang itu mendapatkan penyelesaian warisan seadil mungkin menurut hukum Dia akan beristirahat dengan tenang jika tahu harta warisannya telah diselesaikan dengan baik,tidak berakhir di Bona Vacantia, atau lebih serius lagi, jatuh kepada penipu Halaman 14 Tentang Kamu mengisahkan kehidupan Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara yang bekerja di sebuah firma hukum bernama Thompson Co dan hanya orang orang terpilih yang bekerja di firma hukum itu Suatu hari Zaman mendapat pekerjaan besar karena salah satu klien besar mereka meninggal dunia 6 jam lalu di Paris dan mewariskan aset berbentuk kepemilikan saham senilai satu miliar pounsterling Sayangnya, kasus ini tergolong unik karena tempat tinggal klien terakhir mereka ini adalah di sebuah panti jompo di ada keterangan mengenai siapa ahli waris atau surat wasiat, hanya surat keterangan bahwa klien ini adalah pemilik sah 1% surat saham di sebuah perusahaan besar Dan kali ini Zaman diberikan tugas khusus untuk menyelesaikan masalah warisan ini, dan jika dia berhasil satu kursi untuk partner firma akan langsung ditempati oleh itu bernama Sri Ningsih dan Thompson Co berharap Zaman akan lebih mudah menyelesaikan settlement wasiat ini karena Sri Ningsih memang orang Indonesia, asal ternyata tak semudah bayangan Berbekal sebuah diary milik Sri Ningsih, Zaman memulai petualangannya menelusuri kehidupan masa lalu Sri Ningsih Akankah Zaman berhasil menyelesaikan permasalahan warisan Sri Ningsih dan menemukan ahli waris yang sah Akhirnya berhasil menamatkan novel terbaru Tere Liye ini Novel yang membiusku sejak halaman awal dan membuatku tidak berhenti membaca hingga halaman akhir Membuatku begitu penasaran dengan petualangan Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih dan menemukan ahli warisnya yang ada petunjuk apa apa, permasalahan warisan Sri Ningsih ini begitu rumit dan membutuhkan kesabaran luar biasa untuk mencari petunjuk sekecil apapun Apalagi Zaman hanya punya buku diary milik Sri Ningsih yang sangat sederhana Buku yang hanya berisi sepuluh halaman berisi tulisan yang dibagi menjadi lima bagian Masing masing hanya terdiri dari dua halaman, setiap bagian hanya ada satu dua paragraf pendek, beserta satu dua foto yang ditempelkan di halaman bagian pun mulai penyelidikannya mulai dari Pulau Bungin Sumbawa , Surakarta, Jakarta, London hingga Paris Petualangan yang banyak memberikan pelajaran bagi Zaman Zaman menemukan orang orang di masa lalu Sri Ningsih yang pada akhirnya akan mengantarkan Zaman kepada ahli waris perjalanan menelusuri kisah masa lalu yang sungguh menguras emosi, karena Zaman seperti membuka kisah kebahagiaan sekaligus pahit di masa dari Sri Ningsih kecil yang harus kehilangan ayahnya kemudian harus menerima segala perlakuan buruk ibu tirinya yang akhirnya berubah membencinya Kemudian persahabatan Sri Ningsih bersama Nuraini dan Lastri di sebuah madrasah di Surakarta yang malah berakhir pengkhianatan Sri Ningsih pun harus kehilangan adiknya satu satunya Ningsih pun memutuskan untuk pindah ke Jakarta Disini Zaman akan diajak Sri Ningsih untuk beradaptasi dengan kehidupan Jakarta yang tentunya jauh berbeda dari Pulau Bungin maupun Surakarta Mencari pekerjaan sungguh sulit dan terancam tidak bisa membayar uang sewa tempat tinggalnya Kemudian Sri Ningsih yang mulai bisnisnya dari nol hingga menjadi besar dengan segala Sri Ningsih benar benar tidak mudah ketika dia seharusnya bahagia tiba tiba saja dia harus menerima kenyataan pahit kembali Dia pindah ke London dan untungnya bertemu dengan orang orang baik di Little India Sri Ningsih pun menjadi supir bus untuk bertahan hidup dan disinilah dia menemukan cinta dalam kehidupan kali ini Sri Ningsih kembali diuji dan yang membawa wanita ini ke Paris yang menjadi kota terakhirnya sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya Apakah sabar memiliki batasan Ketika kebencian, dendam kesumat sebesar apa pun akan luruh oleh rasa sabar Gunung gunung akan rata, lautan akan kering,tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar Selemah apa pun fisik seseorang, semiskin apa pun dia, sekali di hatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya Halaman 48 Novel setebal 524 halaman ini benar benar membuatku penasaran Aku seperti diajak bersama Zaman menguak kehidupan Sri Ningsih, seorang wanita yang sungguh sangat tangguh Seorang wanita dari sebuah pulau terpadat di dunia, Pulau Bungin Sumb 27. Trianggita Aviani Gunung gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali di hatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya hlm 48 Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara di Thompson Co sebuah firma hukum legendaris di London mendapat tugas dari atasannya untuk menangani penyelesaian harta warisan dari seorang klien yang telah meninggal Tidak tanggung tanggung, klien tersebut mewariskan aset berbentuk k Gunung gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali di hatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya hlm 48 Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara di Thompson Co sebuah firma hukum legendaris di London mendapat tugas dari atasannya untuk menangani penyelesaian harta warisan dari seorang klien yang telah meninggal Tidak tanggung tanggung, klien tersebut mewariskan aset berbentuk kepimilikan saham senilai satu miliar poundsterling menjadikan ia lebih kaya daripada Ratu Inggris dan keluarganya belum ditemukannya surat wasiat ataupun ahli waris menjadikan penyelesaian warisan klien tersebut amat pelik Zaman kembali dibuat terkejut ketika ia mengetahui bahwa pemilik harta warisan tersebut adalah orang Indonesia bernama Sri Ningsih yang menghabiskan masa masa akhir hidupnya di sebuah panti jompo di buku diary peninggalan Sri Ningsih, Zaman mencari kemungkinan adanya ahli waris dengan menelusuri kehidupan masa lalu wanita itu Dimulailah perjalanan dari Pulau Bungin, Surakarta, Jakarta, London, dan berakhir di Paris, membawanya bertemu dengan orang orang yang pernah m 28. Muhammad Jawad Jika kamu gagal 1000x, pastikan kamu bangkit 1001x Sebuah kisah mengenai keteguhan hati, kesabaran dan penerimaan Sebuah kisah mengenai keberanian, pengorbanan dan cinta Sebuah kisah mengenai ketulusan dan memaafkan Sebuah kisah tentang seorang penyintas, bertahan melewati berbagai hal yang bagi sebagian orang disebut ketidakadilan hidup Tanpa rasa dendam dan adalah novel kedua yang saya habiskan sekali duduk atau baring Sungguh sebuah karya yang luar biasa dari seorang Tere L Jika kamu gagal 1000x, pastikan kamu bangkit 1001x Sebuah kisah mengenai keteguhan hati, kesabaran dan penerimaan Sebuah kisah mengenai keberanian, pengorbanan dan cinta Sebuah kisah mengenai ketulusan dan memaafkan Sebuah kisah tentang seorang penyintas, bertahan melewati berbagai hal yang bagi sebagian orang disebut ketidakadilan hidup Tanpa rasa dendam dan adalah novel kedua yang saya habiskan sekali duduk atau baring Sungguh sebuah karya yang luar biasa dari seorang Tere Liye Saya rasa, untuk menulis novel ini butuh riset yang cukup menyeluruh dan dalam Kisahnya juga cukup unik penyelidikan seorang lawyer bernama Zaman Zulkarnaen dari firma hukum di London untuk menyelesaikan masalah warisan dari seorang miliarder yang uniknya wafat di sebuah panti jompo kecil di Paris Bahkan petugas panti tak menyangka sang wanita tua bernama Sri Ningsih itu mempunyai kekayaan yang jika dirupiahkan mencapai 19 triliun Perjalanan sang lawyer menelusuri kehidupan Sri, mulai dari Pulau Bungin, Surakarta, Jakarta, London, hingga Paris membawanya bertemu dengan orang orang yang mengenang Sri dengan kebaikan dan keteguhan kisah fiksi, ini memiliki plot yang canggih dan sulit ditebak arahnya, namun tidak sampai membuatnya terasa lebay dan irasional Jika diperhatikan, ada banyak sekali hal hal kecil namun mudah diingat yang dapat menjadi petunjuk, sehingga kita tak kaget lantas membolak balik halaman mencari di mana gerangan petunjuk itu Singkat kata, ini kisah yang brilian plotnya sulit ditebak, namun saat yang bersamaan kita dapat mengerti dengan mudah kenapa begini, kenapa Tere Liye selalu menggunakan latar kejadian aksi dan perasaan emosi untuk memperkuat suasana alih alih latar tempat dan waktu Novel novelnya sering penuh konflik, dari satu masalah ke masalah berikut, tapi minim deskripsi detail tentang latar tempat semisal penyamaran nama kota si tokoh menjadi hanya Kota Provinsi atau Ibu Kota Namun tidak dengan novel ini Tere Liye secara apik menambahkan banyak detail tentang latar cerita Saya bisa membayangkan dengan jelas lokasi dan suasana kampung nelayan Pulau Bungin, Jakarta tahun 70 an, serta London Juga penggunaan latar historis yang kuat, seperti di masa G30S atau saat Malari 1974 Saya jadi teringat Hafalan Shalat Delisa, novel itu juga ditulis Tere Liye dengan latar tempat dan masa yang kuat tsunami Aceh 2004 Saya rasa, jika Tere Liye menambahkan sedikit saja effort dan waktu untuk menambahkan detail kecil lat 29. Mahesa Gaeng Novel ini menjadi salah 1 karya Bang Tere favorit saya, juga termasuk salah 1 novel yg susah utk berhenti membaca sejenak sejak halaman Zulkarnaen, juga menjadi tokoh utama favorit saya slain Tommy dan Bujang Tp Zaman lebih mirip Tommy saya rasa, hanya bidang keahliannya ini jg sulit utk diprediksi apa yg akan terjadi berikutnya, terkadang saya berhenti sejenak utk memprediksi kira2 apa yg akan terjadi slnjutnya, namun tetap sulit memprediksi, dan finalnya di endingn Novel ini menjadi salah 1 karya Bang Tere favorit saya, juga termasuk salah 1 novel yg susah utk berhenti membaca sejenak sejak halaman Zulkarnaen, juga menjadi tokoh utama favorit saya slain Tommy dan Bujang Tp Zaman lebih mirip Tommy saya rasa, hanya bidang keahliannya ini jg sulit utk diprediksi apa yg akan terjadi berikutnya, terkadang saya berhenti sejenak utk memprediksi kira2 apa yg akan terjadi slnjutnya, namun tetap sulit memprediksi, dan finalnya di endingnya jg unpredictable bgtSri Ningsih digambarkan sbagai sosok yg sederhana, namun dr sosok sederhananya tersebut ia belajar byk dr hal2 baru yg ia pelajari Sulit jg membayangkan sosoknya jika ada realnya sperti apaNovel ini merupakan novel biografi namun disajikan dgn cara yg menarik, sehingga pembaca tidak jenuh Spintas mirip Rembulan Tenggelam di wajahmu Namun, scara alur lebih baik novel Tentang Kamu Novel RTDW dlm bbrp part membuat saya jenuh Novel ini memiliki alur lebih enak dinikmati krena dgn cara penulusuran jejak jejak Sri Ningsih oleh Zaman, shingga runtut riwayat hidupnyadan bkin ini jg membuat saya jd ada gambaran tentang firma hukum, terutama gambaran pekerjaan seorang pengacawa harta warisan Juga menambah pengetahuan saya dibidang ekonomi melalu pribadi, berharap sosok Zaman akan dikisahkan di novel Bang Tere slnjutnya, apalagi jika dipadukan dengan Tommy dr serial Negeri Para Bedebah atau Bujang wah pasti seruSemoga Bang Tere jg memiliki pikiran yg sama dan berniat kedua atau ketiga tokoh tersebut gabung dlm 1 novelnya, aamiin D 30. Nalia Arrrgh, I really want to give 10 stars for this __Sri Ningsih Begitu banyak pelajaran hidup yang engkau berikan pada pembaca Kesabaran, kerja keras, persahabatan, keteguhan hati serta ikhlas dalam menjalani kehidupan Kali ini, aku benar benar salut dan berterima kasih pada Tere Liye, karyanya selalu membuatku berlinang air mata dan memandang kehidupan dengan lebih positif Hal yang terjadi pada hidupku tidak ada apa apanya dibandingkan dengan kehidupan Sri Ningsih, ingin sekali rasan Arrrgh, I really want to give 10 stars for this __Sri Ningsih Begitu banyak pelajaran hidup yang engkau berikan pada pembaca Kesabaran, kerja keras, persahabatan, keteguhan hati serta ikhlas dalam menjalani kehidupan Kali ini, aku benar benar salut dan berterima kasih pada Tere Liye, karyanya selalu membuatku berlinang air mata dan memandang kehidupan dengan lebih positif Hal yang terjadi pada hidupku tidak ada apa apanya dibandingkan dengan kehidupan Sri Ningsih, ingin sekali rasanya memiliki karakter seperti dirinya, yang tentu saja dilatih dari kedisiplinan tinggi Awalnya kupikiri Tentang Kamu akan menceritakan kehidupan Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara muda yang bekerja pada Thompson Co namun ternyata aku salah, buku ini mengisahkan seorang wanita hebat yang memiliki kehidupan sederhana dengan sejuta pesan kehidupan Tidak hanya itu, Tere Liye juga menyajikan begitu banyak fakta sejarah yang terjadi di masa silam Fakta sejarah mengenai PKI benar benar membuatku ngeri yah, isu isu beredarnya PKI tentu saja merebak luas sekarang dan bukan ingin bermaksud apa apa, namun jika hal itu benar, maka kejadian mengerikan seperti di tahun tahun lalu 31. Gege Buku ini sangat menarik sekali, bercerita tentang kehidupan sosok bernama Sri Ningsih, dari awal kelahirannya sampai akhir hayatnya Pembaca dibuat ikut merasakan atas apa yang terjadi di setiap fase kehidupannya yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu periode waktu ke periode berikutnya yang tergambar nyata karena disesuaikan dengan keadaan yang terjadi di dunia pada periode waktu tersebut Tapi, walaupun bercerita tentang beberapa fase kehidupannya, cerita di setiap fase k Buku ini sangat menarik sekali, bercerita tentang kehidupan sosok bernama Sri Ningsih, dari awal kelahirannya sampai akhir hayatnya Pembaca dibuat ikut merasakan atas apa yang terjadi di setiap fase kehidupannya yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu periode waktu ke periode berikutnya yang tergambar nyata karena disesuaikan dengan keadaan yang terjadi di dunia pada periode waktu tersebut Tapi, walaupun bercerita tentang beberapa fase kehidupannya, cerita di setiap fase kehidupannya lengkap diceritakan tanpa bertele tele Ceritanya agak sedikit rumit tapi mudah dicerna Dan seperti di buku buku sebelumnya, selalu ada quote2 menarik yang 32. Alinda Istimewa Asli, sebanyak banyak buku Tere Liye yg udah dibaca, ini yang paling luar biasa, paling, paling, paling Leaving me speechless Ga keitung berapa kali merinding dan ter wow wow selama baca Ah, ga tau mesti nulis apalagi. 33. Rinahel love this novel Banyak nilai moralnya you did it again bang Tere